Anganku mengembara ke masa kelam
Menapaki lorong- lorong penuh duka
Noda hitam menempel di jiwa
Suara burung hantu menampar telinga
Kerhomatan tergadai seiring waktu
Kepercayaan tergerus oleh perihnya hidup
Mata -mata penuh curiga menatap dalam
Sayap- sayap duka tak mau berkepak
Cita -cita ditelan kejamnya zaman
Matahari mengejar datangnya malam
Pelangi seolah ingin menelan bumi
Harga diri tersamar dihadang mega
Kukayuh hidup di laut tak berpasang
Sungai harapan mengalirkan janji dan harapan
Aku tetap percaya walau tak bermuara
Kini hidup tak lagi berkalang tanah
Rumah tak lagi berdinding angin
Tapi kehinaan tetap meratapi jasad
Lhokseumawe, 6 Februari 2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI