Lihat ke Halaman Asli

Mukhlis

TERVERIFIKASI

Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Puisi: Malam-malam Menuju Pulang

Diperbarui: 2 Februari 2024   20:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Sumber gambar: Pixabay 

Malam ini pada ruang sepi,
Aku menyimpan diri
Menyepi pada sunyi
Lalu berbisik pada angin
Tentang derita yang tak lekang
Tentang duka yang memanjang
Tentang kenangan yang melupa

Malam ini
Aku  memasuki lorong waktu
Sekejap rasa Aku meminta,
Seandainya  diizinkan satu malam saja
Derita panjang  ini berjeda
Pelupuk mata ini mengering
Dan dada ini tidak mengaduh

Malam ini dengan muka penuh nanah,
Aku menengadahkan tangan
Menggadai diri pada pemilik  bumi

Sebelum Aku pulang menghadap- Mu
Berikan Aku ruang untuk menata ulang

Puing - puing kenangan yang tersisa
Malam yang berlubang, inginku  tambal ulang
Hari hari yang gersang dikunyah matahari
Ingin kusirami dengan Iman yang tersisa

Saat ini di pinggang malam
Aku bercerita pada bulan yang hampir padam
Pada bintang samar- samar  di kejauhan
Pada bayang yang tak berwujud
Tentang kisah - kisah menuju pulang

Lhokseumawe, Februari 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline