Lihat ke Halaman Asli

Muklis Puna

TERVERIFIKASI

Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Puisi: Menanti Point dalam Aplikasi

Diperbarui: 2 Februari 2024   16:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Pokumen Pribadi 

 

Senja mulai menuruni  hari

Matahari berjalan pelan menuju peraduan

Sebenarnya , jam begini kami sudah di rumah

Melepaskan penat seharian bergumul dengan materi

Namun... kini Kami kembali diculik aplikasi  belajar mandiri


Sebentar lagi malam datang menyambang

Jasad kami   lemas gemulai seperti kunyah matahai 

Pikiran kami campur aduk

Kebuntuan  semakin nyata  dalam  hidup


Dari informasi yang berkembang

Sertifikasi dalam ancaman, 

Jika kami lari dari aplikasi


Oh... aplikasi

Menanti setiap hari

Aksi nyata  semakin nyata depan mata

Kadang menyita waktu  dan harapan 


Oh aplikasi...

Berikan  Kami sedikit saja ruang

Untuk  melepas penat pada ruang yang  tersisa


Besok pagi...

Ketika matahari  hadir membawa harapan  

Kami masih dalam istirahat sisa semalam


Kami masih diburu tugas di webinar

Mata kami nanar, jasad kami lemas


Oh... aplikasi belajar mandiri

Beri kami sedikit ruang 

Agar kami bisa  melepas dahaga lelah  


Lhokseumawe, Februari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline