Lihat ke Halaman Asli

Muklis Puna

TERVERIFIKASI

Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Emang Boleh, Guru Olahraga Dijadikan Guru Favorit oleh Siswa?

Diperbarui: 27 Februari 2024   16:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Dokumen Pribadi 

Oleh: Mukhlis, S.Pd., M.Pd.

Tadi pagi penulis bercengkrama dengan siswa yang sudah mengenakan seragam olah raga. Sudah menjadi kebiasaan penulis saling bertukar informasi dan bertegur sapa dengan siswa. 

Sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, hal itu tidak terasa asing, mengingat kedekatan Wakili kepala sekolah Bidang kesiswaan dengan peserta didik adalah mitra kerja yang tidak bisa dipisahkan. 

Sambil bercanda, penulis mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa yang sudah siap dengan seragam untuk mengikuti mata pelajaran olahraga. Pertanyaan-pertanyaan tersebut penulis ajukan untuk menjawab semua keraguan yang ada di pikiran penulis. 

Mengapa guru olahraga selalu dicari keberadaanya, ketika mereka tidak ada di ruang-ruang kelas?

Selanjutnya penulis melakukan pengandaian, jika semua guru dicari dan diidolakan seperti guru olahraga, mungkin kualitas pendidikan Indonesia hari ini akan berbeda.

Melalui pertanyaan yang penulis ajukan, lalu jawaban yang diberikan akan dianalisis dengan opini penulis dan diracik dengan fakta-fakta yang aktual. Sehingga menjadi artikel seperti judul yang sudah diajukan di atas tulisan ini. 

Adapun pertanyaan yang penulis ajukan adalah "Mengapa Kalian lebih banyak memfavoritkan guru olah raga daripada guru mata pelajaran lain?".

Dengan agak ragu dan malu-malu mereka menjawab bahwa mata pelajaran olahraga itu menyenangkan, karena tidak menguras pikiran.

Lebih lanjut teman yang di sampingnya menambahkan bahwa mata pelajaran olahraga lebih membuat mereka santai, tidak tegang, dan hampir tidak ada ocehan guru yang berlebihan. Untuk menjawab keraguan penulis melanjutkan pertanyaan lanjutan, mengapa demikian?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline