Lihat ke Halaman Asli

Muklis Puna

TERVERIFIKASI

Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Sebenarnya yang Dibutuhkan Siswa Setelah Belajar, Nilai atau Angka?

Diperbarui: 27 Desember 2023   07:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Sumber gambar: Dokumen Pribadi 

Oleh Mukhlis, S Pd., M.Pd

Pembelajaran semester ganjil Tahun 2023/2024 baru saja berlalu. Rapor bukti keberhasilan belajar sudah dibagikan. Para siswa kegirangan, karena liburan panjang datang menyambang. Seperti ada sesuatu yang mendera jiwa mereka selama satu semester belajar. 

Pada saat calibri ini menari, mereka sedang menikmati liburan bersama keluarga, orang tua dan sanak famili. Sebagian berpergian ke luar kota, sebagian lagi diam di rumah melepaskan penat dari belajar panjang selama 6 bulan berlalu. 

Tempat-tempat hiburan anak -anak jadi ramai membludak, sehingga berdampak pada kemacetan lalulintas. Dilihat sekilas memang ada pergerakan ekonomi musiman bagi masyarakat, apalagi muncul penjual kagetan. 

Ternyata ada hal yang tidak terindentifikasi kasat mata bahwa, di balik perayaan liburan seperti lebaran Idul Fitri ini tersimpan sebuah euforia dari tekanan jiwa yang menghimpit pikiran para generasi emas ini.

Sedikit sekali insan dan pakar pendidikan menyadari hal tersebut. Mereka menganggap bahwa hal ini lumrah dan wajar. Apalagi terjadi pada momen menyambut tahun baru. 

Tulisan ini tidak hendak mengulas tentang bagaimana gemuruhnya perayaan liburan semester tahun ini. Akan tetapi penulis ingin mencari jawaban melalui sebuah analisis mengapa perayaan liburan begitu meriah dirayakan oleh peserta didik.

Perayaan ini mirip sekali dengan orang yang sedang berpuasa selama sebulan penuh, tiba-tiba lebaran datang. Mereka sambut dengan gembira dan berbagai perayaan religi dilangsungkan.

Merujuk pada ulasan di atas, berarti ada yang bermasalah dengan pendidikan Indonesia hari ini, khususnya mereka yang wajib belajar 12 tahun. Sebenarnya selama belajar, mereka mencari angka atau nilai sih? Indikator ganda seperti inilah yang membuat suasana batin para siswa meledak letup ketika musim liburan datang.

Sudah menjadi kewajiban bagi orang tua ketika anaknya pulang sekolah yang ditanya adalah "Kamu dapat nilai berapa hari ini Nak?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline