Kemarin suara perkasa membahana
Kemarin napas membusur bagai hujan mengusir kemarau
Kemarin kaki kokoh menopang jasad
Kemarin tangan kekar mengepal asa
Kemarin semerah saga menatap resah
Kemarin imajinasi banjir menghalau dahaga
Kini..
Aku tersungkur merajut pilu
Degupan jantung.mendayu lesu
Busuran hujan memanah ubun-ubun
Ketakutan mendiami kalbu
Keangkuhan kabur ditutup. kalut
Cermin hidup cekung.menikung bayang
Senja.merapat sekelebat pandangan
Pantulan jasad berbeda dalam bayang
Kini...
Aku debu dibuai angin di padang harapan
Terbang menyusur sosok menantang haluan
Bergulat dalam rasa menyulap diksi dalam balutan
Kini ....
Malam-malam berlumur angin
Dingin menggigit kulit
Datang mengetuk pintu- Mu
Mencari ampunan di reruntuhan malam
Lhokseumawe, Desember 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H