Lihat ke Halaman Asli

Muklis Puna

TERVERIFIKASI

Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Puisi: Suara-Suara Mengajak Pulang

Diperbarui: 21 Desember 2023   09:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Pixabay 


Adalah secuil asa di ujung waktu
Seperti bulan pamit pada malam
Pulang bertandang ke peraduan
Menitip kenangan pada awan diarsir matahari

Ada rasa yang tak sanggup membusur
Karena bathin tak merelakan ia terucap
Dari sini, Pada teras matahari melirik jiwa
Aku terpana pada cita yang tersangkut di angan

Seperti kayu lapuk  dijahit hujan
Menggigil dan mengigau
Kaki -kaki penyangga kian lapuk
Pohon kematian kian merapat
Burung gagak mengitari angkasa
Memikul pesan bahwa peluit akan menjerit
Serak- serak suara mengundang  pulang

Biarlah bidadari menata ulang
Puing puing kenangan yang kutinggal
Karena  yang kucinta tak wajib kumiliki
kesayangan adalah semasa dalam rasa

Sayang...
Aku sekarang sedang belajar menata
Menata lupa pada kenangan
Menata sepi di tengah kerumunan
Belajar  menata tiada di antara ada
Belajar pada keringat matahari
Belajar pada ombak dikulum angin
Belajar pada pasang pulang ke pantai

Adalah kisah di ujung senja
Merayap dalam ratapan
Melepas hasrat terakhir dalam cita

Lhokseumawe, Desember 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline