Jiwa ini seperti laut diaduk gelombang
Buih -buih kerinduan dihempas pasang kenangan
Udara terbakar dipompa dalam rongga
Aku seperti biduk diayun badai
Daratan semakin jauh ditutup kabut
Malam - malam menghampiri jiwa
Ia datang mengulang kisah yang tertata
Menyumbat napas di belahan kanan
Kaki ini tak terarah
Berjalan sesuka kemudi jiwa
Panggilan suci milik Rabbi
Mengalahkan gumpalan rasa dalam dada
Pada pusat bumi engkau bersimpuh
Mengikuti jejak Ibrahim dan Ismail
Berserah pada -Nya menyapih dunia
Pada angin barat menuju kiblat aku berserah
Separuh jiwa kuserahkan pada-Mu ya Rabb
Selepas takbir melewati Serambi Mekah
Kukirimkan maaf, salah, dan khilaf
Setelah tasyrik satu , dua, dan tiga
Ada banyak kisah ingin kudengar
Ada banyak cerita jejak kerasulan ingin kusimak
Ada kisah di Mina ingin kuhafal
Ada Sai antara shafa dan Marwah sebagai renungan
Dari perjalanan panjang yang kau lewati
Di ujung salat Aku bermunajat
Semoga kilas balik jejak kenangan bisa terulang
Kumparan waktu begitu lama digulung
Aku berkabung dalam rindu
Kusimpan diri di kesunyian
Pada bayangmu ku sandarkan kerinduan
Lhokseumawe, Desember 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H