Lihat ke Halaman Asli

Muklis Puna

TERVERIFIKASI

Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Puisi: Lelaki Setengah Baya Memanah Bintang

Diperbarui: 8 Desember 2023   08:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Sumber gambar: Dokumen Pribadi 

lelaki setengah baya tergeletak di persimpangan hidup
jalannya terhuyung- huyung mengusung mimpi
berjalan di antara pusara kematian menghadang rasa
mengembala aksara dalam lamunan
mengusir keraguan dengan angan-angan
merajuk pada bulan, kenapa cepat nian engkau berkemas?
 

lelaki setengah baya memanah bintang
balada hidup telah mencambuk jiwanya untuk bermimpi
lumpur keadilan telah membelenggu hidupnya
membangun istana megah di alam mega
mendongeng cerita panjang pada putri - putri kayangan

mendendangkan pilu lewat semilir angin berbisik
laksana butiran pasir dicumbu ombak,
digotong gelombang kemana pasang merayap

lelaki setengah baya tak sadar akan usia
menata mimpi di tepi malam menuju fajar
mengukur bayang pada sinar merona
 
wahai lelaki setengah baya!
kau bukan setengah dewa
diamlah dalam mimpi!
jangan berkaca di cermin retak
wajahmu berubah kotak-kotak tak berparas
jangan salahkan mimpi!
jika hampa menghampiri malam mu

Lhokseumawe,Desember 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline