Lihat ke Halaman Asli

Muklis Puna

TERVERIFIKASI

Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Puisi: Panji-panji Mengubar Janji

Diperbarui: 4 Desember 2023   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Dokumen Pribadi 


Riuh rendah menggema di tanah persada
Panji-panji mengumbar janji menggangu jalan negara

Plakat bergambar pengumbar janji dipasak pada jalan menikung
Kalimat bodong menusuk jantung
dan memelas,  disulam indah di bawah gambar
Jumlahnya ribuan lembar dengan motto menggairahkan
 
Sebentar lagi pesta akbar akan di gelar
Burung-burung kondor mengitari  angkasa
Aroma bangkai telah memaksa keluar sarang
Karpet merah bersulam kebohongan sudah dihamparkan
Panitia pesta  sibuk mencetak undangan  

Sebelum pesta digelar
Para kontestan  mengumbar nafsu
Mereka meneror dalam gelap dan menggunjing para rival
Dadanya ditepuk sekali-kali sambil membusung
Janji manis diludahkan sembarangan tak perduli menjijikan

Kaki tangan bergerilya di keramaian malam
Motto pembangunan dihafal melebihi ayat suci

Wahai saudaraku...
Mari bersulam untuk kemenangan kita ke depan
Kita sudah menang walaupun tanpa pesta
Kita pemilik negeri yang sah
Kita raja dari semua raja
Kita rakyat dari semua rakyat
Kekuasan di tangan kita

Wahai saudaraku...
Jangan digoda dengan isi kardus sesaat
Para kontestan telah melepas harga diri untuk sesaat
Rela menjual apa saja demi masa satu pelita

Pejamkan matamu cari petunjuk Ilahi
Jika musim ini kita kalah, maka satu pelita kita terabaikan

Wahai saudaraku
Kita ini raja dari segala raja
Mari jaga kesucian mahkota yang bertengger di kepala
Jaga telunjuk jangan asal tunjuk


Ingat...
Sekali salah tunjuk, lima tahun   bernaung di bawah telunjuk

Lhokseumawe,   Desember 2023

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline