Lihat ke Halaman Asli

Muklis Puna

TERVERIFIKASI

Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Pengabdian Tanpa Koma

Diperbarui: 30 November 2023   11:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Dokumen Pribadi 

 

 
Jam lima lewat lima belas derajat
Alarm menjerit,  tubuhnya gemetar  
Suaranya menampar malam berulang- ulang

Di sebuah kamar
Diantara pagi dijemput matahari
Diantara rombongan malaikat balik haluan
Diantara malam enggan menutup mata

Seorang guru muda idealis beranjak dari lelap
Dari mimpi membangun kaki - kaki negeri

Dia  tabu dan kaku,  hanya kenal dengan hukum baku
Adalah ilmu kampus nan ilmiah jadi andalan
Dia berpikir semua konsep harus sesuai rencana

Dia tak tahu bahwa budak pendidikan adalah permen,
Timbul tenggelam di ruang kelas
Seperti  kuda beban disematkan kaca mata hijau
Lalu merumput di lahan kering

Dalam hitungan bulan Ia bertukar tempat
Diseret ke dalam siklus membuang  ego

Kutempelkan kuping di dadanya
Ada gemuruh seperti tambur ditabuh hujan
Petir dan guntur mengaduk kecewa,  


Jiwa tak setakat dengan kata,  
Pembangunan pendidikan hanya kamuflase
Orang- orang mengunyah kertas dalam sketsa
Jari jemari menari memainkan gitar tak berdawai

Seragam kebohongan semakin mengkilap
Nama tuhan dibajak
Kitab  suci  diobral
Kebenaran disulap

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline