Lihat ke Halaman Asli

Muklis Puna

TERVERIFIKASI

Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Rindu Mengerucut

Diperbarui: 23 November 2023   06:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Mukhlis, S.Pd., M.Pd

Malam senyap,
udara menikam bumi
Rindu mendedah rasa
Lamunan mengusir lelap,
Sepenggal nama mengusik malam

Kunang-kunang mencandai sepi
Bayangmu  menari di pinggang kelam
Kadang melambai menyapa mesra

Ah..!
Kenangan menyiksa jiwa
Malam semakin  mengerucut
Mata  redup, senyummu merekah
Menyulam resah

Di pucuk -pucuk rindu
Engkau berjuntai
Tetesan embun  dijemput angin
Terbang bersama malam menuju pagi

Ahh..!
Begitu seksi diksi kau lagukan
Seandainya bisa,
Kulipat malam ini
Kupaksa pagi  sekelabat datang
Biar resah ini dipatri  matahari

Ahh..!
Aku menatap ingin dalam hening
Rinduku dipenggal waktu

Lhokseumawe, November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline