Lihat ke Halaman Asli

Mukhlis

TERVERIFIKASI

Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Rinduku Terpasung

Diperbarui: 22 November 2023   17:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Sumber gambar: Pixabay 

OLeh: Mukhlis, S.Pd., M.Pd. 

Kutulis rindu ini di batu nisan berkabut
Pada rumput menjalar,
kulepaskan kehangatan jiwa yang resah
Kadang Kau bertandang dalam mimpi

Samar dalam pandangan,
Kau usap peluh dingin di jidatku
Bulan terus menggulirkan masa
Rasa sesak menggumpal ulu hati


Rindu mendekap harapan untuk bersua
Utang budi masih bertumpuk dalam dada
Terima kasih belum menyembur utuh lewat doa


Pagi ini matahari menghangatkan gubukmu
Aku terpasung sesal menatap angan separuh masa
Andai sanggup kugenggam matahari,
 

Di atas gundukan menua
Aku mengaduk asa
Berharap malam menghadirkan Kau dalam mimpi,
Sampai subuh menjemput tidur

 
Kutulis gemalau jiwa pada batu nisan berlumut
Namamu tampak kusam dikunyah hujan dan matahari
Penggalan kisah kau simpan pada kenangan
Aku tak kuasa melanjutkan,
jika suaramu mendayu dalam pelukan angin




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline