Lihat ke Halaman Asli

Mukhlis

TERVERIFIKASI

Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Empat Langkah Tepat Menulis Makalah Ilmiah

Diperbarui: 24 Desember 2023   19:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Sumber gambar: Pixabay 

Oleh: Mukhlis, S.Pd. M.Pd.

Secara umum ada tiga tahap penulisan sebuah karya ilmiah, yaitu tahap pra penulisan, tahap penulisan dan tahap  revisi.  Tahap awal adalah tahap pra penulisan terdiri atas empat langkah yaitu 1) tahap pemilihan dan pembatasan topik, 2) perumusan judul, 3) perumusan tesis  dan (4) penyusunan kerangka makalah.   Selajutnya, tahap kedua adalah tahap penulisan, tahap ini meliputi langkah pengembangan kerangka menjadi bentuk makalah. 

Pada  tahap ini  merupakan langkah mengembangkan gagasan-gagasan  yang ada dalam kerangka menjadi paragraf-paragraf yang padu dan didukung oleh kalimat-kalimat yang efektif. Sedangkan tahap ketiga adalah tahap revisi,  meliputi berupa penyuntingan, baik isi, sistematika maupun bahasa.

 1. Tahap Pemilihan dan Pembatasan Topik

Sebelum mulai menulis  makalah, tugas seorang penulis adalah menentukan topik dari permasalahan yang akan ditulis. Topik   untuk makalah dapat dicari di sekeliling lingkungan penulis. Hal ini. Topik  sebuah makalah  harus berupa   fakta dan fenomena yang  ada dalam kehidupan masyarakat serta membutuhkan suatu penyelesaian.   

Dalam hal ini,  Seperti disampaikan Keraf  dalam bukunya "Komposisi" ( 2000:111) syarat-syarat yang harus dimiliki oleh sebuah topik adalah, 1) topik harus menarik, 2) topik tidak terlalu luas, dan 3) topik harus dikuasai penulis.

Topik Harus Menarik

Topik yang dipilih penulis dalam menulis karya ilmiah, baik makalah  maupun karya ilmiah lainnya adalah   menarik. Artinya, setiap topik yang dipilih harus mempunyai daya tarik penulis.  

Daya tarik penulis terhadap topik yang dipilih sangat menentukan keberlangsungan makalah yang sedang ditulis. Apabila penulis makalah mempunyai daya tarik terhadap topik yang dipilih, akan memberi motivasi kepada  penulis dalam menentukan tahap selanjutnya.  

Cukup banyak  tulisan atau makalah yang ditinggalkan oleh tuannya,  Hal ini  karena penulis tidak  punya hasrat untuk menuntaskan masalah yang sudah ditetapkan dari awal.   tidak adanya hasrat penulis  untuk menyelesaikannya karena penulis tidak punya daya tarik yang akan didukung. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline