Lihat ke Halaman Asli

Mukhlis

TERVERIFIKASI

Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Derita Mengoyak Jiwa

Diperbarui: 21 November 2023   21:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Oleh: Mukhlis,S.Pd.,M.Pd 
( Refleksi Diri)

Telah sepekan ku kulum geram
Belati bermata dua kau tikam jiwa
Sengaja rencong ku pasak mengimpit dada
Biar hati  lengan tak menghunus
Sejak kau bisik pada dunia tentang resah di kanvas usang

Ku padamkan suara beduk memberontak di jiwa
Dalam diam ku eja goresan awan berarak
Ternyata kau sandingkan pungguk dengan rembulan
Dengan pena kesombongan kau kuliti jiwaku

Berdarah merah menutup dada
Wajahku ciut segumpal
Jalan.merunduk menghitung goresan
Aku tersungkur dalam cemas
Redup bintang  ditelan  purnama

Kawan....
Pada hulu goresan tangan
Kau lempar Aku ke langit  mega
Aku  berdecak kagum mengusung cita


Biar damai bersemayam dalam jiwa

Lhokseumawe, November 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline