Lihat ke Halaman Asli

Mukhlis

TERVERIFIKASI

Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Pendekatan dan Masalah dalam Membaca

Diperbarui: 21 November 2023   15:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Pixabay 

Oleh: Mukhlis, S.Pd., M.Pd. 

"Penulis profesional dalam dunia kepenulisan adalah pembaca yang handal" 

Kutipan ini memberikan suatu korelasi yang kuat biasa antara  dua keterampilan. Adapun keterampilan tersebut adalah membaca dan menulis. membaca dalam konteks kebahasaan adalah mengonsumsi informasi dari sebuah teks. 

Informasi tersebut dituangkan dalam bentuk tulisan.  Dalam dunia pembelajaran   banyak orang  yang menganggap bahwa membaca adalah kegiatan melafalkan  lambang  bunyi tanpa memperhatikan tingkat keterbacaan yang  dilakukan.    

Dalam satu konteks   membaca bersama yang dilakukan oleh dua orang  terhadap   teks yang sama dengan peristiwa yang sama dan dalam waktu yang sama pula. Akan tetapi,  ketika ditanya informasi yang dikandung dalam teks tersebut jawaban berbeda-beda. 

Hal ini menunjukan ada  yang  salah dengan proses membaca diantara kedua orang di atas. ini sangat tergantung pada pemahaman yang diberikan terhadap  teks yang dibaca. Pemikiran dan pemahaman  berbeda sangat tergantung pada teknik dan langkah membaca yang dilakukan. 

Membaca adalah suatu kegiatan untuk menyerap informasi dengan menggunakan segenap pikiran dan penalaran. Membaca tidak hanya  melihat sejumlah lambang bunyi yang ada dalam wacana, tetapi membaca yang dimaksud adalah menyerap informasi yang ada dalam   bacaan. 

Informasi yang didapat dari bacaan bentuknya bermacam-macam  tergantung kepada penulis. Membaca juga termasuk bahasa kedua setelah menulis, berbicara, dan meyimak.  Dalam pembelajaran bahasa Indonesia pengertian membaca selalu berubah-ubah, hal ini  sangat berpengaruh kepada seseorang dalam  melihat fungsi dan ciri-ciri  membaca.

Membaca menurut Finoechiaro dan Bonomo (Tarigan 2000:8) Membaca adalah memetik serta memahami arti  atau makna yang terkandung di dalam bahasa tertulis. 

Kegiatan menyimak dan berbicara haruslah mendahului membaca. Mmbaca lebih tepat kalau kita tahu bagaiman mengatakan serta mengelompokkan bunyi-bunyi tersebut serta tidak tertegun   melakukannya.  Oleh karena itu, sangat penting sekali diingat  agar setiap kesulitan yang berkenaan dengan bunyi, urutan bunyi, intonasi  atau j secara baik. Pelajar disuruh membaca dalam hati atau disuruh membaca lisan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline