Lihat ke Halaman Asli

Muklis Puna

TERVERIFIKASI

Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Negeriku dalam Cerita

Diperbarui: 21 November 2023   17:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Sumber gambar: Pixabay 

Mukhlis, S.Pd., M.Pd. 

Negeriku
Meracau balau dalam gemilau
Hukum digusur ke gunung-gunung
Kota-kota telah diracuni bisingnya napas para korupsi
Borok menganga dikeribungi lalat


Negeriku betapa ngeri dirimu
Merkuri menerangi pelacur jalanan
Maling mendengkur di dada persada
Lembaran sayap garuda diserak di jalan politik

Orang miskin antri puluhan kilometer
Mulutnya menganga menunggu tetesan beras 


Negeriku
Dua ratus  tujuh puluh juta rakyat, 

duduk mengharap cita dalam kapal pesiarmu
 

Negeriku
Hutan-hutan dibabat,
Sawah-sawah   ditanami gedung  
 
Negeriku apes benar nasibmu
Kemarin pagi kulihat ibu muda mengendap-ngendap di
balik tong sampah
Besi pengait di tangan tampak aus, digigit puntung
rokok dan kaleng bekas
 

Negeriku
Napasku tersangkut di tenggorokan
Ludahku mengental dalam kerongkongan


Aku membatin
" Beginikah nasib pemulung di negeri kaya?"

Negeriku...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline