Oleh: Mukhlis, S.Pd., M.Pd.
Pada persimpangan malam Aku merangkak
Bersuluh bulan menata waktu
Coretan bayang menempel di pucuk nasib
Perigi malam susut digesek rembulan
Kugeluti kisah di antara bangkai
Dua puluh purnama menyulam masa
Catatan hidup berkubang noda
Aku tersesat di jalan pulang
Rambu -rambu ditimbun kabut
Tertatih mengusung resah di pundak
Sosok legam menatap dalam kelam
Merah saga menohok ulu jantung
Aku menggigil di gigit ketakutan
Peluh dingin banjir pada lipatan kening
Angan merayap mendaur waktu
Jiwaku kerdil dalam genggaman
Saudara tiri mengalihkan arah
Di persimpangan Ia berteduh
Pada petir menulis langit,
Dia mengulum arah panah
Aku terseret haluan menuju lembah
Jurang waktu mengekal dalam kotak
Lhokseumawe, November 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H