Lihat ke Halaman Asli

Muklis Puna

TERVERIFIKASI

Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Kepada Serdadu Lusuh

Diperbarui: 19 November 2023   16:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Pixabay 


Oleh: Mukhlis, S.Pd.M.Pd

Ku tulis sajak ini saat seragam kusam mu menguap mesiu
Barisan kisah berjejer di khatulistiwa, alur cerita dipenuhi terjal bercadas
Matahari menyalak di sanubarimu, berjibaku dengan waktu demi idealisme dalam dada

Deretan bukit barisan saksi kaku kepiluanmu
Pada pinggang -pinggang malam Kau merebah
Potongan jiwa kau titipkan pada bulan genap di kubangan malam

Angin malam mengipas kabut, doyong berderak -derak
Engkau berjingkrak jingkrak pada pagi di bulan Mei

Ku tulis saja ini ketika.kota gegap -gempita di malam buta
Orang- orang  mengusir takut, mengupas kekalutan
Siang tak lagi bergantung pada matahari
Malam.tak jua berpedoman bulan

Ku tulis sajak ini saat derita menukar cerita
Burung -burung kondor datang dari pelosok jagad,
Rembulan menggantikan matahari,bintang-  bintang redup dikulum mendung
Engkau bersimpuh di hamparan duka  

Kudekati kau.dalam harap penuh tanya
Kenapa jalanmu masih berliku kawan?
Kutulis sajak ini saat seragam lusuhmu menguap mesiu

Lhokseumawe, November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline