Lihat ke Halaman Asli

Muklis Puna

TERVERIFIKASI

Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Kau Semakin Tua

Diperbarui: 19 November 2023   08:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Sumber gambar: Pixabay 

Oleh: Mukhlis, S.Pd., M.Pd

Sudah lama sekali Kau mengekor matahari
Tiang- tiang penyangga lapuk  dikunyah waktu
Sekian tanda,  kau akan berakhir  mulai tersibak
Goncangan demi goncangan adalah bukti Kau semakin tua

Banjir- banjir  melintang- pukang,
Menggulung  segala congkak dan keangkuhan
Badai -badai menyapu  kesombongan
Apakah Kau ingin berbenah?

Di mana -mana lautan berkumur- kumur
Lalu meludah  kotoran hitam
Melumat segala keserakahan
Membersihkan bumi  dari gelimangan dosa

Kulihat tanda  tertulis pada angin  berputar tak searah
Kulihat hujan semakin cepat menjahit bumi
Kulihat  sungai meluap dengan semangat,  mencuci tanah - tanah dari darah tak berdosa
Kulihat wabah bagai gurita melilit mangsa
Muncul seketika merampas nyawa dalam sepekan


Bergerak bagai bola salju,  lalu keliling meneroka dunia
Orang - orang sibuk mengusut penangkal
Keyakinan digadai dengan maya
Jarak jadi tujuan,  iman lepas di dada
Kematian di update di kotak- kotak
Bagai laporan pemilukada

Apakah Kau mulai  berbenah?  
Adalah tanda semakin tampak bergerak
Seruling  maut seakan berlari mendekat
Huru- hara datang dan pergi

Di sana...
Di balik lembaran suhuf
Catatan bersenandung cerita fakta
Tentang bumi yang sudan uzur
Tentang manusia mencari tuhan dalam rasa

Dunia dalam nuansa rasa
Bercerita  tentang  tanda penghabisan

Lhokseumawe, November 2023

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline