Oleh : Mukhlis. S.Pd., M.Pd.
Pada ruang-ruang sepi kusimpan diri,
Kulihat nan jauh kabut menghalau malam
Lembah nan jurang menganga memanggil pulang
Jarak digulung dalam balutan rotasi
Sosok itu semalam bertandang dalam mimpi
Denting jarum menabuh waktu pada simbol milik Nya
Lubang itu melambai dan berbisik
Stasiun mu sudah memburat tapal
Kau berada pada gerbong penantian
Malam ini...!
Setengah jiwa mengembara ke kandil MU
Mengetuk -ngetuk gerbang langit
Catatan hidup berantakan dihempas badai
Hari ini...!
Separuh jiwaku dipanggang matahari
Aku tenggelam dalam keringat ketakutan
Satu dua catatan hidup melintang menghadang jeram
Lembaran masa basah kuyup diguyur hujan
Arung jeram kususur berteman sesal
Jiwaku terbelah
Jasadku meronta
Belenggu menjerat
Ikrar dalam rahim
Kuselingkuhi di persimpangan
Kini....
Aku di ujung senja
Menanti kereta terakhir
Lhokseumawe, November 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H