Lihat ke Halaman Asli

Muklis Puna

TERVERIFIKASI

Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Menunggang Badai

Diperbarui: 15 November 2023   21:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Sumber gambar: Pixabay 

Oleh: Mukhlis, S.Pd.,M.Pd 

menunggang badai  berbalut  kabut
berselancar dalam awan tanpa cahaya
menelanjangi malam sambil berkelakar dengan bulan
serdadu malam mengupas pembungkus jasad
desingan peluru menghujam telinga  bernanah


gelandangan malam  bermandikan embun
merobek kelam dengan kuku bersimbah dosa
badai jiwa menghantam tepian kisah
bola mata terperas mohon kasih
cahaya bintang menoreh cerita tak bertokoh


menggelandang di rimba malam
menunggu meteor lolos dari  jeratan
walaupun kunang -kunang berangkat menuju batang lontar
hidup harus dilakonkan andai   harapan tak berpihak


menelanjangi malam, memeras jiwa
biarpun bintang menyindir sinis
hati telah berikrar bahwa malam takkan kelam selamanya
rotasi hidup berputar tak searah  sampai pada hari tak bermalam

Lhokseumawe, November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline