Lihat ke Halaman Asli

Mukhlis

TERVERIFIKASI

Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Risihnya Kotaku

Diperbarui: 15 November 2023   09:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Sumber gambar: Pixabay

 

Oleh :Mukhlis, S.Pd., M.Pd. 
 
(1)
Lorong-lorong sempit menguap kelaparan
Udara pengap mendendangkan kemiskinan
Ruang tamu, dapur, dan kamar mandi dihela  ke kamar tidur
Bocah- bocah lugu main bola di lapangan olahraga sang bapak


(2)
Di sini..
Di kota - kota
Orang-orang  miskin merayap bagai laron mengejar lampu jalanan
Mandi dari aliran peluh membajiri kening
Baju- baju harga kiloan  menutup resahnya hidup
Farfum pewangi mengundang lalat pesta pora


(3)
Tuan..
Beda kentara dengan nasibmu
Garasi mobil tak berbanding gubug mereka
Lantai granit memantul  ketamakan
Pintu  kalpanis  merek luar negeri  bebas cukai
Kamar tidur menguap salju dibalik dinding
 

(4)
Pagi-pagi tuan beranjak
Kaki dibungkus sepatu berkelas
Mimggu panjang tuan belanja di mal bintang lima
 

(5)
Gang sempit terus menyanyikan perih
Bisingnya jeritan cacing mengusir batu  diperut
Manisan  madu meleleh di punggung
Khotbah-khotbah kesejahteraan telah menidurkan anggota sidang

(6)
Rumah kardus terus menumpuk di tengah kota
Tuan mulai geram
Di  gedung  miliknya
Tuan mengusir dengan goresan
Tanaman tomat dipinggir jamban
Tuan tanami gedung  wisata
Bergerombolan mereka dikandangkan


(7)
Aku hanya mengurut dada
Menahan  geram
Menelan ludah
Mengunyah cerita
Kuanggap mimpi

Biar rasa tak.merabuk jiwa

Lhokseumawe,  November 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline