Lihat ke Halaman Asli

Muklis Puna

TERVERIFIKASI

Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Lalat Demokrasi

Diperbarui: 12 November 2023   12:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Pixabay 

Oleh: Mukhlis,S.Pd.,M.Pd.

lalat demokrasi hengkang dari sampah berbau bangkai
angin sepoi mengirim aroma busuk,
larva kampanye para calon menempel pada gubug reot di surau-surau kumuh

dua helai kaki mungil mengusap janji pada mulut menganga
virus pilpres menebar mengotori angkasa
hiruk pikuk janji membingungkan para pemburu keadilan
pengumbar janji sesaat, menikung di jalan berlubang

bangkai dunia diperebutkan untuk satu pelita
jubah- jubah diambil dalam lipatan rapi di lemari besi
gerakan tubuh dibuat bersahaja  santun
diksi diperkosa tanpa ampun
makna ditelanjangkan dalam lautan aksara

lalat-lalat demokrasi berkerumun dalam tumpukan bangkai dunia
menebar bau busuk berlapis kesturi
meneror dalam hembusan dingin menikam rasa menjual isu politik bermerek kemiskinan

Lhokseumawe, November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline