Lihat ke Halaman Asli

Muklis Puna

TERVERIFIKASI

Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Catatan Terakhir di Tikungan Malam

Diperbarui: 11 November 2023   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Pixabay 

Oleh: Mukhlis, S.Pd.,M.Pd.

Pelangi mengambang  di kaki matahari
Para musafir menghitung kabut dengan suara mendesah
Pasukan putih menghadang angin menuju rawa
Kipasan sayap menguras napas dalam tenggorokan


Senja manja mulai mengintai dalam kesenduan
Di tengah warna temaram aku menambal jubah
Sorotan mata bagai  saga mengawal perjalanan darah  
 
Angin senja menghembuskan sisa panas mengundang kemarau  
Seorang perempuan tua menyodorkan susu dalam cawan dosa
Aku terpesona indahnya maya dalam semasa


Senja mulai samar pada akhir sebatang hari
Bayangan helaian titian menguras keringat dingin
Waktu tak lagi memihak
Bulan menghela matahari  dan menutup  bayang

Sendiriku merajuk dalam kelam
Satu persatu jemari kulipat menghitung lorong yang ku susur
Imajinasi telah berselingkuh dengan jiwa
Halusinasi bersekongkol dengan harapan

Masa telah mengulur waktu semasa
Penyesalan datang mengundang duka

Lhokseumawe.  November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline