Lihat ke Halaman Asli

Mukhlis

TERVERIFIKASI

Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Mencintaimu adalah Keharusan

Diperbarui: 11 November 2023   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Pixabay

  Oleh: Mukhlis, S.Pd., M.Pd. 


aku mencintaimu tidak seperti pasang  menghantam   pantai
riuh menyeru seolah   gunung  mau runtuh
aku mencintaimu  bukan laksana  petir di  musim kemarau
gemuruhnya   menjatuhkan matahari pada gantungan langit
padahal cuma gerimis membakar ilalang

aku mencintai laksana angin mengirim pesan pada ranting
adalah sulit mewujudkan mana diriku dan dirimu
setiap dentingan jantung selalu melagukan namamu
aroma  badanmu pun kukenal akrab,
 walaupun  dalam hembusan mimpi
 

ribuan kisah telah dipasakkan pada  bidang dada sebelah kanan
menjelma dalam sutera keemasan
membalut kasih mengubah rindu jadi penyiksa
dirimu tak usah bersusah mendesah kisah padaku
tanyakan bathinmu  disitu Aku menyewa lapak hidup buat selamanya

 
aku bukan perayu semu penawar surga semu
aku bukan lelaki romantis dalam  kata bertema cinta
menjual kepalsuan dalam bait-bait penawar duka

mencitaimu adalah keharusan
jiwa telah kugadaikan buatmu
kita adalah satu jiwa dalam dua jasad

berkelana dalam kisah menembus ruang dan waktu
sampai cerita dunia tamat

Aku mencintai laksana angin menggendong embun mengawal dalam keringnya kasih

Lhokseumawe,November,2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline