Lihat ke Halaman Asli

Muklis Puna

TERVERIFIKASI

Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Bidadari Senja

Diperbarui: 10 November 2023   07:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh: Mukhlis,S.Pd.,M.Pd

ketika matahari mengulum malam dalam kenangan
namamu modar- mandir dalam angan
bayangmu  mengendap dalam aliran darah
suaramu mendayu merdu di telinga
candamu menelan duka lara 

dua puluh lebih almanak kita lalui
kisah duka berujung cinta tertulis pada pelangi  di tepi malam
ribuan lembaran  mengurat pada wajah mulai menua
pengusik jiwa menebar pesona dalam maya


kau kupinang lewat perempuan tua berhati mulia
bermahar syahadat, fatihah sebagai ikrar dunia akhirat

kini...
senja mulai merapat, benang hidup tersamarkan
semangat baja membara di wajahmu

Bidadariku...
seandainya jiwaku mohon pamit pada  bumi  penuh noda
jika jurang menghalang  jalan cerita mu
rangkai kembali tulang belulang ku
jadikan jembatan menyulam kisah kita yang belum sempurna
jika gubugmu kebanjiran perh
keruk kuburan ku, ambil gundukan tanah dan nisan sebagai pondasi dalam merajut kisah

Bidadariku...
hanya masa yang ku punya
hanya kenangan tempatku bersandar

Lhokseumawe 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline