Lihat ke Halaman Asli

Muklis Puna

TERVERIFIKASI

Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Menulis Cepat Lima Menit adalah Cara Jitu bagi Pemula

Diperbarui: 1 Desember 2023   07:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  Sumber gambar Pixabay (Foto oleh: Ylanite Koppens)

Oleh: Mukhlis, S.Pd., M.Pd.

Selama ini penulis sering menghadapi aduan dan keluh kesah dari penulis pemula. Keluh kesah tersebut membusur begitu cepat, kadang seperti panah keluar dari induknya. Keluhannyapun beragam, mulai dari tidak tahu harus mulai dimana,  materi apa yang ditulis atau apa saja syaratnya agar tulisan tersebut lebih menarik. Ada lagi keluhan, tidak sanggup merangkai kata menjadi untaian kalimat, sehingga membentuk suatu wacana yang utuh dan sistematis.  Belum lagi faktor usia yang kayanya mempengaruhi pola pikir dalam merancang sebuah ide menjadi tulisan yang panjang. Itulah kondisi para peserta dalam sebuah pelatihan menulis artikel popular.

Selanjutnya,  faktor lain yang paling dominan adalah kemampuan menuangkan ide secara teratur dalam bentuk bahasa  belum pernah dimiliki oleh peserta pelatihan. Penulis berpikir kemampuan menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan bisa diasah dan dipelajari dengan berbagai modul menulis , baik di media cetak maupun media elektronik. Faktor utama dalam menuangkan ide   dalam bentuk tulisan adalah ilmu dan budaya baca yang tinggi. Terdapat korelasi yang kuat antara pembaca yang profesional dan tulisan yang dihasilkan. Hubungan ini dapat dilihat pada tingkat keterbacaan dan konsep - konsep yang dipahami dalam bentuk tulisan.

Setiap penulis hebat adalah pembaca yang profesional dan teliti. Falsafah ini memberikan dampak yang luar biasa bagi ilmu menulis itu sendiri. Artinya, setiap tulisan yang dihasilkan  adalah sebuah proses panjang dari membaca. Untuk menghadapi beberapa pertanyaan  di awal tulisan ini, penulis mencoba memberikan alternatif dari permasalahan tersebut. Alternatif yang menjadi masalah untuk keluar dari hal tersebut adalah "Menulis Cepat Lima Menit "

Pertanyaan muncul seketika, bagaimana sih menulis cepat selama lima menit?  Pertanyaannya ini hanya bisa dijawab melalui aplikasi menulis secara langsung melalui praktik menulis secara instan. Namun ada beberapa hal yang  yang perlu diperhatikan  dalam menulis cepat. Analoginya dalam menulis cepat adalah seperti sebuah kegiatan memasak.  Penulis diibaratkan seperti Chief  yang menjadi ahli bidang memasak.

Sebelum masakan disajikan seorang chief tentunya harus  menyiapkan segala kebutuhan untuk memasak. Kebutuhan tersebut harus diseleksi sesuai dengan tujuan dan menu yang ingin dimasak. Jika tujuan memasak sudah ditentukan oleh chief  selanjutnya harus memilih bahan- bahan yang akan diracik menjadi masakan yang bernilai rasa bagi penikmat  ketika disajikan.

Hal ini sama persis dengan persiapan menulis  cepat lima menit yang akan dilakukan oleh peserta pelatihan menulis.  Adapun bahan dan langkah yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

1.Penulis Harus Menyiapkan Tema, Topik dan Judul Tulisan

 Sebelum melakukan penulisan secara tepat selama lima menit, penulis harus  mempersiapkan secara matang, tema topik  dan judul yang ingin ditulis. Penentuan ini sangat penting dilakukan agar pembahasan tidak melebar ke mana - mana. Hal ini sering penulis sebutkan dengan " Pagar Tulisan" seberapa pentingkah pagar  tulisan dalam menulis? Pagar atau batasan diberikan agar konsentrasi menulis cepat selama lima menit tidak buyar dan melebar ke arah yang tidak diinginkan. Fungsi pagar atau tema dan topik dari masalah yang ditulis adalah memetakan konsep yang ingin ditulis secara tepat.

Pemilihan  judul tulisan yang ingin ditulis dalam menulis cepat lima menit harus betul -betul diperhatikan . Judul tulisan merupakan sesuatu hal yang seksi dalam sebuah tulisan. Jika judul tulisan terlalu seksi dan banyak mengandung  sisi gelap, maka akan banyak pembaca yang bertandang.   Menarik tidak menarik suatu judul sangat tergantung pada  penulis dalam memahami masalah yang mau ditulis, sehingga menghasilkan sebuah judul yang menarik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline