Lihat ke Halaman Asli

Muklis Puna

TERVERIFIKASI

Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Alam dan Gerombolan Politik

Diperbarui: 3 November 2023   06:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh: Mukhlis, S.Pd., M.Pd

alam mulai berbenah,  gunung berkemas
setiap ayunan jarum jam berdenting
laut tak lagi dahaga,
Ia hampir tak berpasang,
 Matahari enggan membusur api  

gerombolan bajingan keranjingan dosa
jingkrak -jingkrak di bawah pijar  kian  redup
langit mengamuk   meludahkan hujan tanpa batas
angin tak mampu mengusir mendung
awan  gelap mengambang di angkasa
banjir ganas mengancam nyawa,
rumah-rumah, sekolah, menasah
dan mesjid di pikul bakul  ke hulu tak berdermaga

sebentar lagi para penjilat  
menghadang dengan proposal
beribu tanya harus dijawab
beribu hilang harus dihitung
beribu rusak harus dinampakkan
sebagai data bala bantuan

tunggu setelah iklan berikut  
kotak  ajaib mulai mengoceh i berpekan-pekan
kenapa hujan cepat sangat ke hulu
kenapa gunung  berkemas
kenapa sungai lelah
kenapa laut tak lagi dahaga
ribuan kenapa bersumpal di mulut pembawa acara
 
baju lusuh di lemari kumuh dikumpulkan,
seragam kusam disertika disulap hingga mengkilap  
atribut kabur diarsir  dengan tinta murahan
diangsur -angsur  ke gubug gubug lusuh
mi instan kedaluarsa berkardus kardus di kirim ke dapur umum

dadanya busung, jalannya bercucur keringat pengharapan
gaya bergaya bak pahlawan  film Holywood
dengan trik  menipu bayang,
kartu truf dijulurkan dari saku kebohongan

ingat..! saya maju tahun depan

Lhokseumawe.. November,2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline