Lihat ke Halaman Asli

Dua Stanza Buat Ibu

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dua Stanza Buat Ibu

(1)

Ketika sekeping doa menjelma seekor burung,

engkaulah isyarat itu.

Ketika segenggam isyarat memeram hujan dalam rindu,

engkaulah bianglala itu.

Ketika selembar rindu bersembunyi dalam raib pertemuan gerimis,

engkaulah doa-doa itu.

Dan ketika sebutir doa membangunkan kenangan dalam kelopak mawar ini,

engkaulah wajah itu.

(2)

Demikianlah cara mawar,

mempertemukan syahdu yang tertahan antara gerimis dan rindu.

Demikianlah isyarat melati,

mempertemukan kenangan yang tertanam dalam airmata ini.

Demikianlah bahasa doa,

mempertemukan denyut nadimu dengan denyut nadiku.

Dan demikianlah isyarat Tuhan,

mempertemukan darahmu dengan darahku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline