Lihat ke Halaman Asli

Mukhlis Aminullah

Menjaga kata menjadi semangat

Sejarah Hujan

Diperbarui: 13 Februari 2021   03:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sejarah hujan dari rahim langit
setelah dikandung mega berhari-hari
kemudian berkembang menjadi mendung
kemudian gerimis
dan seterusnya, kadang menjadi derasnya hujan
catatan alam menjadi apa hujan itu kemudian
bagi tanaman, hujan adalah harapan
sejarahnya adalah melimpahnya hasil tanam
bagi matahari, hujan aalah keniscayaan
sejarahnya bisa menjadi kawan atau lawan
bagi pencinta, hujan adalah magnet rayuan
sejarahnya dicatat dengan perkawinan
bagi penyair, hujan adalah inspirasi
sejarahnya ditulis menjadi sajak dan puisi
sejarah hujan, kita punya catatan masing-masing

Bireuen, 10 November 2020 mukhlis aminullah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline