Lihat ke Halaman Asli

Mukhammad Musyfiqon

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Banjir di Kampung Ikan Batu, 5 Rumah Tergenang

Diperbarui: 15 Desember 2023   10:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto diambil pada hari kejadian Jumat (01/12/23) dan Minggu (03/12/23). Foto: Mukhammad Musyfiqon dan Pak Nur Sohib (warga).

Batu -- Banjir menerjang sejumlah rumah warga di kampung wisata ikan kota Batu pada hari Jum'at (01/12/2023). Ini terjadi ketika hujan deras mengguyur kota Batu pada siang hari. Banjir menggenangi pemukiman warga kurang lebih selama 3 jam.

Desa ini jarang terjadi banjir dikarenakan kota Batu merupakan dataran tinggi. Beberapa warga bertanya-tanya mengapa bisa terjadi banjir di dataran tinggi itu. Aktivitas warga juga sempat terganggu karena air menggenang cukup memakan waktu.

"Banjir sempat masuk ke sekolah yang ada depan gorong-gorong, untungnya pada saat itu siswa sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Jadi tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah dasar." Ungkap Nur Sohib pada Minggu (03/12/2023).

Nur Sohib selaku warga mengatakan bahwa aktivitasnya sempat terganggu dikarenakan hujan deras di hari itu. Ia mengatakan penyebab banjir ini karena sampah-sampah yang dibuang ke gorong-gorong dan juga terdapat 6 pipa di gorong-gorong tersebut sehingga untuk keluar masuknya air tersebut kecil karena tertutupi dengan pipa.

Air yang mengalir ke gorong-gorong asal muasalnya dari sungai berantas sehingga gorong-gorong tidak dapat menampung air yang mengalir tersebut. Dua hari setelah banjir terjadi, para warga melakukan kerja bakti membersihkan gorong-gorong agar tidak terjadi air menggenang ketika hujan deras terjadi. Pemkot Batu, Dinas Pariwisata, Linmas , Dinas Pengairan hingga BPBD mengunjungi langsung ke tempat terjadinya banjir. Mereka juga membantu memfasilitasi para warga untuk membersihkan gorong-gorong. Contohnya seperti mobil pengangkut sampah.

Tidak terdapat korban tetapi terdapat kerugian yang harus ditanggung oleh pemilik rumah yang rumahnya terendam banjir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline