Lihat ke Halaman Asli

Ingin Ciptakan Generasi Anti Narkoba, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Ajak Siswa Kelas VI SD Negeri 3 Sempor untuk Mewujudkannya

Diperbarui: 12 Agustus 2022   21:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Sempor (18/7). Untuk mewujudkan generasi penerus bangsa yang bebas dari narkoba, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro mengedukasi para siswa kelas VI di Sd Negeri 3 Sempor yang berlokasi di Desa Sempor, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Sosialisasi yang dilaksanakan pada hari Senin, 18 Juli 2022 ini diikuti oleh 25 orang siswa kelas VI.Kegiatan ini diadakan oleh 5 (lima) mahasiswa Universitas Diponegoro, yakni Prio Aji Reynaldi (Fakultas Teknik), Alifia Sama Ningtiyas (Fakultas Kedokteran), Mukhammad Khoirurrijal (Sekolah Vokasi), Achmad Najib Amrullah (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), dan Aisya Az Zahra (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik). Selama kegiatan berjalan, antusiasme para siswa sangat tinggi, ditandai dengan sikap proaktif siswa dalam mengikuti tiap pemaparan yang diberikan.

Mahasiswa KKN melaksanakan edukasi ini dilatarbelakangi oleh maraknya kasus penggunaan narkoba di kalangan pemuda. Dari hal tersebut, perlu diadakan edukasi sejak dini mengenai narkoba dan dampaknya kepada para anak yang sudah mulai beranjak remaja.

Khoirurrijal dalam edukasi ini memberikan pemahaman kepada para siswa mengenai pengertian dan berbagai jenis narkoba. Penjelasan jenis narkoba ini juga diperjelas dengan adanya gambar pendukung, sehingga siswa dapat menghindari benda-benda yang sekiranya sesuai dengan bentuk narkoba yang ditayangkan.

Sementara itu, Alifia selaku mahasiswa keperawatan mengedukasikan gambaran bahaya narkoba dari segi kesehatan. Merujuk pada sosialisasi, narkoba dapat menyebabkan beberapa gangguan pada kesehatan bagi manusi yang mengonsumsinya, seperti gagal ginjal, gangguan pada paru-paru, kejang-kejang, dan sebagainya.

Lebih lanjut, Prio Aji menambahkan bahwa narkoba tidak hanya menimbulkan kerugian bagi kesehatan, namun juga dapat berdampak bagi psikologis seseorang. Dampak tersebut dapat berupa halusinasi, gangguan mental, gelisah, serta menyebabkan rasa malah dan tidak percaya diri.

Di lain sisi, Najib memaparkan bahwa penggunaan narkoba juga berdampak bagi kehidupan sosial seseorang. "Pada dasarnya, narkoba dapat merusak kehidupan sosial seseorang, mulai dari dikucilkan masyarakat, membentuk pribadi yang anti sosial, bahkan dapat memicu seseorang untuk melakukan tindak kejahatan dan kekerasan. Bagi kalangan pelajar, penyalahgunaan narkoba dapat mengganggu pendidikan yang berujung pada masa depan yang suram.", tutur Najib ketika mengedukasi para siswa.

Aisya menambahkan bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang dapat menyalahgunakan narkoba, seperti lingkungan pergaulan yang tidak sehat, kurangnya wawasan mengenai bahaya narkoba, serta lemahnya pengawasan orang tua terhadap anaknya. Dari hal tersebut, Aisya menyampaikan kepada para siswa agar selalu mengisi waktu luang dengan kegiatan positif untuk menghindari penyalahgunaan narkoba. Misalnya, dengan mengikuti organisasi atau ekstrakulikuler di sekolah. Lebih lanjut, Aisya juga menyarakan siswa agar selalu memilih pergaulan yang baik agar terhindar dari bahaya narkoba.

dokpri

Sosialisasi gerakan anti narkoba yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tim II Undip diakhiri dengan penyerahan poster anti narkoba yang diwakilkan oleh Prio Aji kepada Guru Kelas VI SD Negeri 3 Sempor. Penyerahan poster tersebut diharapkan agar edukasi mengenai bahaya narkoba tersebut dapat dilakukan secara mandiri dan berkelanjutan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline