Lihat ke Halaman Asli

Staff Waka Humas MTsN 3 Bantul Tekankan Urgensi Intangible Capital

Diperbarui: 29 Juli 2024   11:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiyono saat menjadi Pembina Upacara/dokpri

Bantul (MTsN 3 Bantul). Setiyono, S.Pd yang merupakan staff bidang hubungan masyarakat (Humas) MTsN 3 Bantul tampil sebagai pembina upacara bendera, Senin (29/07), di halaman MTsN 3 Bantul diikuti oleh seluruh civitas akademika MTsN 3 Bantul.

Dalam amanatnya, Guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) tersebut menyampaikan tentang urgensi berproses menjadi manusia yang bermanfaat. Dengan membawa alat peraga berupa pensil, Seti mengatakan bahwa pensil betapa bagus dan kokohnya, jikalau tidak dirauti tidak akan berguna. 

"Anak-anakku, kalian pasti sudah mengetahui apa yang bapak bawa. Ya, ini adalah pensil. Pensil ini bagus dan kokoh, tetapi jika tidak diraut, tak akan berguna. Demikian halnya kita sebagai manusia, jika hanya makan dan tidur saja, maka hidup yang sementara ini tiada artinya," tutur Seti.

Lebih lanjut, Seti mengatakan bahwa manusia sempurna adalah manusia yang berguna dan bermanfaat tidak hanya untuk dirinya sendiri, namun juga kepada sesama makhluk Nya. Manusia diberi akal juga bekal potensi oleh Allah SWT, sehingga harus terus bersyukur yang diwujudkan dalam tindakan kongkrit kerja kehambaan juga kemanusiaan. "Mari anak-anak, kita terus berposes. Jangan lelah untuk belajar dan menjadi orang baik, sebab hal demikian akan menjadikan hidup kita berarti dan berwarna," pungkasnya. (muk)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline