Lihat ke Halaman Asli

Hakikat Tujuan Hidup Manusia, Kultum -3 Guru MTsN 3 Bantul

Diperbarui: 9 April 2022   15:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Rangkaian kegiatan Ramadhan, MTsN 3 Bantul mengadakan kajian rutin pagi sebelum pembelajaran dimulai. Kultum ketiga disampaikan oleh Harmanto, S.Pd yang merupakan guru IPA MTsN 3 Bantul dengan tema "Makna Tujuan Hidup Manusia".

Dalam pembuka kultum-nya, Harmanto menyampaikan bahwa anugrah dan kesempatan hidup yang diberikan Allah SWT kepada manusia, merupakan suatu hal yang harus senantiasa disyukuri. Betapa besar nikmat Nya yang tak bisa dihitung dengan logika matematika, namun sangat terasa dan berarti bagi manusia. Hal tersebut menuntut kesediaan manusia untuk senantiasa bersyukur atas nikmat yang Allah SWT beri dengan diwujudkan melalui aktifitas ibadah.
"Sebagaimana firman Nya dalam Qs. Adz-Dzariyat ayat 56 bahwa Allah menciptakan jin dan manusia tidak lain untuk beribadah kepada Nya", tandas Harmanto.

"Ibadah banyak macamnya, salah satunya adalah puasa. Puasa itu menahan dari segala hal yang dapat mendatangkan keburukan baik pada diri sendiri maupun orang lain. Sehingga, apabila disadari bahwa aktifitas yang dilakukan oleh manusia dalam sehari semalam merupakan wujud penghambaan kepada Allah SWT, maka hal tersebut dapat mengantarkan manusia menjadi insan kamil yang paripurna", imbuh Harmanto.

Kamad Sugeng Muhari, S.Pd.Si mengapresiasi penuh kegiatan rutin kultum pagi seusai pembacaan Asmaul Husna dan tadarus sebagai salah satu langkah membentuk dan membina karakter siswa yang memiliki jiwa religius dan nasionalis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline