Lihat ke Halaman Asli

ISIS Asia Tenggara di Indonesia?

Diperbarui: 2 Juni 2018   06:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(KOMPAS.COM/M Wismabrata)

Mentri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan ada upaya dari pimpinan ISIS di Kabul Afghanistan memerintahkan pemindahan basis ISIS asia tenggara dari Marawi Fhilipina ke Indonesia. (senin, 14/5 2018)

Mentri Pertahanan mengatakan informasi didapatkan dari hasil kerjasama enam negara, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Brunai, Fhilipina dan Singapura melalui pertukaran informasi strategis dengan sandi OUR EYES. 

OUR EYES merupakan adopsi strategi inteljen AS yg bekerja sama dengan negara barat lain yg melibatkan kerjasama pertahanan dan militer untuk menangani terorisme global. 

Pertanyaannya adalah: sudahkah pemindahan itu terjadi? dimana pusat basisnya? siapa pimpinannya? 

Melihat Situasi dan kondisi di Marawi Fhilipina telah digempur habis-habisan oleh militer disana, pemindahan itu sudah terjadi. Dan tempatnya menurut penulis, bisa di pegunungan atau dihutan di Poso Sulawesi atau di Aceh Sumatra, bisa juga di perkampungan dan di kota di pulau Jawa dan Sumatra. 

Indikasinya terlihat dari eskalasi penyerangan kelompok ini mulai masif dilakukan tergambar dari peristiwa di sel Mako Brimob disusul peristiwa penyerangan diluar Mako serta susulan penyerangan 3 gereja di surabaya, di Sidoarjo juga serangan ke mapolresta Surabaya. Penyerangan itu akan terus berlanjut, karena komando serangan telah dimulai sejak peristiwa di Mako Brimob. 

Pelaku penyerangan bom bunuh diri itu yg menjadi modus baru karna melibatkan keluarga akan terus berlanjut. Bisa menyerang ke tempat ibadah, markas polisi/ militer atau tempat lainnya yg menjadi tempat berkumpulnya masyarakat. 

Adapun mengenai pimpinannya terindikasi telah terjadi regenerasi kepada pimpinan baru. Hal itu tergambar dari pola serangan beruntun dan serentak. Berharap Petugas keamanan sudah tau nama dan kelompok tersebut. 

Kewaspasaan semua elemen masyarakat sangat diperlukan. Melawan teroris harus bersatu padu antara KEPOLISIAN dan TNI. serta masyarakat harus proaktip waspada lingkungan sekitar. Undang-undang terorisme yg baru harus segera di sahkan. Ayo Lawan dan Tumpas ISIS sampai ke akar-akarnya!

          ***** Vox Populi Vox Dei *****




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline