Airfleets: Sriwijaya Air SJ-041 berumur 35 Tahun (Kasus Palembang)

Kejadian buruk kembali terulang oleh maskapai Sriwijaya Air, setelah sebelumnya pesawat kecelakaan terjadi di Bandara Adisucipto Yogyakarta dengan pesawat Boing-737-300 nya, kemarin salah satu pesawat dari maskapai tersebut harus mendarat darurat di Bandar Udara International Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang. Pesawat dengan nomer penerbangan SJ-041 adalah pesawat dengan jalur penerbangan Pekanbaru-Jakarta (PKU-CGK), yang mengalami kerusakan mesin kemudian mendarat darurat di Bandara SMB II Palembang. Pesawat tersebut merupakan jenis Boing 737-200. [caption id="" align="aligncenter" width="567" caption="sumber : Wikipedia"][/caption]

Dari penelusuran yang saya lakukan di Airfleets.net seperti reportase di postingan saya sebelumnya, ternyata pesawat dengan nomer penerbangan SJ-041, mempunyai kode registrasi PK-CJL dengan usia yang lumayan berumur, 35 tahun 2 bulan. Sriwijaya sendiri memang sudah lama mengoperasikan pesawat tersebut sejak tahun 2005. Pesawat yang dimiliki Sriwijaya Air jenis Boing 200 rata-rata memang sudah berumur di atas 25 tahun. Memang belum ada hubungan kasus yang signifikan antara umur dengan kejadian kecelakaan pesawat, seandainya dilakukan perawatan dengan baik. Berikut riwayat pesawat PK-CJL yang bersumber dari airfleets.net Boeing 737 - MSN 21301 Airline Sriwijaya Air Status : Active Registration : PK-CJL Airline Sriwijaya Air

Country : Indonesia Date : 2003 - Codes SJ SJY Callsign : Sriwijaya Web site : http://www.sriwijaya-air.com General information & flightlog Serial number 21301 LN:474 Type 737-284 First flight date 29/09/1976 Test registration Plane age 35.2 years

Flights recorded SJ41 PKU->CGK 14/01/11 SJ41 PKU->CGK 14/01/11 SJ263 SUB->BDO 10/12/10 See details - Add a flight Engines

Operators of the aircraft

Delivery date Airline Registration Remark 13/10/1976 Olympic Airways SX-BCC Sold end 2003 to Aero North Int Correct 15/12/2005 Sriwijaya Air PK-CJL Correct Semoga kecelakaan ataupun kerusakan-kerusakan yang ada di pesawat kepunyaan maskapai nasional segera di minimalisir, salah satunya dengan peremajaan pesawat dan juga dukungan dari semua stakeholder di dunia penerbangan. Salam Kompasiana, Have a Nice Flight