Lihat ke Halaman Asli

muji saputra

Dosen STKIP AL AMIN DOMPU

Pengaruh Negatif Teknologi dan Media Sosial terhadap Pendidikan serta Pembentukan Karakter terhadap Siswa

Diperbarui: 26 November 2024   15:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Perkembangan teknologi dan media sosial memengaruhi berbagai aspek kehidupan siswa, termasuk pendidikan dan pembentukan karakter. Dampak ini dapat bersifat positif jika digunakan dengan benar, tetapi juga memiliki sisi negatif yang memprihatinkan jika tidak diawasi secara baik.

Pengaruh negatif teknologi dan media sosial terhadap pendidikan, khususnya dalam pembentukan karakter siswa, menjadi perhatian penting dalam era digital. Berikut adalah beberapa pengaruh negatif yang dapat terjadi serta solusinya dari sudut pandang akademik: 

Pengaruh Negatif

Pengaruh Negatif Teknologi dan Media Sosial

1. Pengaruh terhadap Pendidikan

  • Penurunan Konsentrasi Belajar
    Kasus: Seorang siswa SMA menghabiskan waktu hingga 8 jam sehari di media sosial. Saat pelajaran berlangsung, ia sering terganggu oleh notifikasi dan sulit fokus. Nilai akademiknya menurun drastis, terutama pada mata pelajaran yang membutuhkan konsentrasi tinggi seperti matematika.

  • Plagiarisme dan Ketergantungan pada Internet
    Kasus: Saat tugas esai diberikan, seorang siswa hanya menyalin teks langsung dari internet tanpa memahami isinya. Ketika diminta menjelaskan jawabannya di kelas, ia tidak mampu karena tidak benar-benar belajar.

  • Kurangnya Pemahaman Materi
    Kasus: Banyak siswa terbiasa dengan video pendek berisi informasi ringkas di platform seperti TikTok. Akibatnya, mereka sulit menganalisis dan memahami bacaan panjang atau teori kompleks di buku pelajaran.

2. Pengaruh terhadap Pembentukan Karakter

  • Perilaku Antisosial
    Kasus: Seorang siswa SMP lebih sering berinteraksi secara virtual dibandingkan secara langsung. Ia mengalami kesulitan saat diminta bekerja sama dalam kelompok karena kurangnya kemampuan berkomunikasi secara tatap muka.

  • Perundungan Siber (Cyberbullying)
    Kasus: Di sebuah sekolah, seorang siswa menjadi korban cyberbullying melalui komentar negatif dan meme yang dibuat oleh teman-temannya. Siswa ini akhirnya enggan masuk sekolah karena rasa malu dan trauma.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline