Perkembangan teknologi dan media sosial memengaruhi berbagai aspek kehidupan siswa, termasuk pendidikan dan pembentukan karakter. Dampak ini dapat bersifat positif jika digunakan dengan benar, tetapi juga memiliki sisi negatif yang memprihatinkan jika tidak diawasi secara baik.
Pengaruh negatif teknologi dan media sosial terhadap pendidikan, khususnya dalam pembentukan karakter siswa, menjadi perhatian penting dalam era digital. Berikut adalah beberapa pengaruh negatif yang dapat terjadi serta solusinya dari sudut pandang akademik:
Pengaruh Negatif
Pengaruh Negatif Teknologi dan Media Sosial
1. Pengaruh terhadap Pendidikan
Penurunan Konsentrasi Belajar
Kasus: Seorang siswa SMA menghabiskan waktu hingga 8 jam sehari di media sosial. Saat pelajaran berlangsung, ia sering terganggu oleh notifikasi dan sulit fokus. Nilai akademiknya menurun drastis, terutama pada mata pelajaran yang membutuhkan konsentrasi tinggi seperti matematika.Plagiarisme dan Ketergantungan pada Internet
Kasus: Saat tugas esai diberikan, seorang siswa hanya menyalin teks langsung dari internet tanpa memahami isinya. Ketika diminta menjelaskan jawabannya di kelas, ia tidak mampu karena tidak benar-benar belajar.Kurangnya Pemahaman Materi
Kasus: Banyak siswa terbiasa dengan video pendek berisi informasi ringkas di platform seperti TikTok. Akibatnya, mereka sulit menganalisis dan memahami bacaan panjang atau teori kompleks di buku pelajaran.
2. Pengaruh terhadap Pembentukan Karakter
Perilaku Antisosial
Kasus: Seorang siswa SMP lebih sering berinteraksi secara virtual dibandingkan secara langsung. Ia mengalami kesulitan saat diminta bekerja sama dalam kelompok karena kurangnya kemampuan berkomunikasi secara tatap muka.Perundungan Siber (Cyberbullying)
Kasus: Di sebuah sekolah, seorang siswa menjadi korban cyberbullying melalui komentar negatif dan meme yang dibuat oleh teman-temannya. Siswa ini akhirnya enggan masuk sekolah karena rasa malu dan trauma.