Selasa, (16/07/2024) -- Mengasah kreativitas pemuda Desa Wonorejo, Mahasiswa Giat 9 KKN Unnes mengadakan Pelatihan Konten Kreatif dengan tema "Penggerak Pancasila".
Pagi tadi, pukul 08.00 tepatnya di Aula Balai Desa Wonorejo kegiatan "Pelatihan Konten Kreatif" dilaksanakan. Mengangkat isu "Membangun Desa Penggerak Pancasila" acara ini disambut antusias oleh para remaja setempat, rentang usia 10 hingga 15 tahun.
"Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini agar para remaja Wonorejo dapat memajukan desa melalui platfom digital, serta membantu peserta berfikir kreatif dan kritis" tutur Arum Mustika Safitri salah anggota tim Giat 9 KKN Unnes.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan pemahaman mengenai konten kreatif, namun juga mengenalkan aplikasi editing salah satunya canva, "alasan dipilihnya aplikasi ini karena dapat diakses dengan mudah pada handphone maupun laptop dengan fitur yang lengkap serta beberapa pilihan tamplate yang gratis" tutur Mahmuji Ramadlan Jafa selaku ketua tim Giat 9 KKN Unnes.
Pemberian Materi, oleh : Rosida Nur Kodarina
Pelaksanaan pelatihan ini diawali dengan memberikan pembekalan penggunaan aplikasi canva serta pemahaman cara pengeditan, lalu sesi selanjutnya ialah pembuatan 4 kelompok yang mana pada masing masing kelompok diminta membuat poster.
Tema pada kelompok 1 adalah Hari Pancasila, kelompok 2 yaitu HUT RI, kelompok 3 ialah Gotong Royong, serta kelompok 4 Toleransi. Penentuan tema ini bertujuan menanamkan jiwa penggerak pancasila pada remaja.
Pendampingan Kelompok, oleh : Rosida Nur Kodarina
Didampingi tim Giat 9 KKN Unnes Desa Wonorejo pada masing masing kelompok, untuk merangsang kreatifitas para anggotanya, dengan waktu pembuatan kurang lebih 50 menit. Lalu dilanjutkan dengan sesi presentasi secara bergilir berurutan dari kelompok 1 hingga 4.
"Setelah mengikuti pelatihan ini banyak hal baru dapat diambil, seperti mengenal apa itu konten kreatif, lalu proses pengeditan mulai dari pembuatan ide hingga eksekusinya serta mengetahui aplikasi pengeditan canva untuk membuat poster hingga presentasi" jelas Sherly salah satu peserta pelatihan.