Kerupuk, kerupuk dikenal dan bahkan sangat terkenal di negara kita,yaitu negara Republik Indonesia.Dari Sabang sampai Merauke saya rasa dan saya yakin masyarakat kita yaitu masyarakat Indonesia, kenal atau mengenal akan kerupuk.Dari anak-anak hingga orang dewasa,semua atau sebagian besar mengenalnya.
Kerupuk adalah makanan ringan yang terbuat atau dibuat dari tepung tapioka. Dicampur dengan air matang secukupnya, garam, bawang putih, penyedap rasa bila suka. Kemudian bahan-bahan tersebut dicampur menjadi satu. Diaduk atau diuleni hingga kalis (tidak lengket) dan dapat dibentuk kemudian dikukus hingga matang.
Setelah adonan kerupuk matang, kemudian adonan tersebut didinginkan beberapa saat. Setelah adonan kerupuk dingin, kemudian diiris tipis-tipis,diletakkan pada sebuah tempat atau wadah,kemudian dijemur sampai kering.
Saat proses menjemur tentu tidak lupa untuk membalik kerupuk,agar kerupuk kering dengan sempurna. Setelah kerupuk kering dengan sempurna,kerupuk bisa dimasak yaitu dengan cara digoreng dan kemudian dikonsumsi.
Kerupuk biasanya di konsumsi sebagai atau untuk lauk tambahan saat makan. Seperti saat makan nasi dan sayur, saat makan nasi goreng, saat makan soto ,saat makan ketoprak dan sebagainya. Atau kerupuk sengaja dikonsumsi sebagai cemilan.
Saat tahun 1980-an, kerupuk yang saya kenal yaitu kerupuk Bandung. Saat itu kerupuk tersebut sangat dikenal oleh masyarakat di tempat tinggal atau lingkungan saya.
Mungkin orang yang membuat atau yang memproduksi kerupuk tersebut berasal dari Bandung. Sehingga membuat atau menjadikan kerupuk tersebut,disebut dengan sebutan kerupuk Bandung.
Kerupuk tersebut berwarna putih, berbentuk bulat, rasanya gurih. Ada juga saat itu kerupuk berbentuk panjang, berukuran kurang lebih 5 cm-7 cm,berwarna merah dan kuning. Banyak dijual di pasar maupun di warung-warung.
Sekarang, kerupuk banyak atau lebih bermacam-macam lagi bentuk, ukuran dan warnanya. Ada kerupuk yang berbentuk batangan kecil berwarna kuning dan putih, berukuran kurang lebih 2 cm.
Ada kerupuk yang berbentuk seperti bunga dan berwarna warni. Ada kerupuk yang berbentuk batangan juga, namun lebih panjang ukurannya dan berwarna kuning. Serta masih banyak lagi bentuk kerupuk, ukuran, serta warna yang lainnya yang mudah kita jumpai.Baik di pasar maupun di warung-warung.
Sekarang kerupuk juga tidak hanya mempunyai rasa yang gurih saja, namun ada juga kerupuk yang rasanya pedas. Rasa pedas tersebut di dapat atau diperoleh dari cabai bubuk. Tentu membuat kerupuk semakin enak rasanya dan bervariasi rasanya.