Lihat ke Halaman Asli

Mujahidien Dalary

Pemerhati agama, sosial, budaya dan kesehatan alami

Tatkala Masa Depan Ditentukan di Pengadilan Agama

Diperbarui: 8 Oktober 2023   17:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hari senin pagi 9 Agustus 2021, saya sudah bersiap-siap menuju kantor Pengadilan Agama Kota Bekasi untuk memenuhi undangan salah seorang keponakan saya yang akan mengurus surat penetapan ahli warisnya setelah kedua orang tua meninggal dunia. 

Ayahnya meninggal sekitar tahun 1988, sedangkan ibunya meninggal dunia tahun 2020. Saya diminta oleh keponakan saya yang bernama kurniansyah untuk menjadi saksi dalam persidangan penetapan ahli waris di Pengadilam Agama Kota Bekasi.

Meskipun saya tinggal di wilayah bekasi, tapi baru kali ini saya mengunjungi kantor Pengadilan Agama di wilayah tersebut. Bahkan di kantor Pengadilan Agama manapun saya belum pernah masuk sekalipun ke kantor semacam itu. 

Biasanya di Pengadilan Agama, yang saya ketahui orang sering mengurus masalah perceraian dan waris, tapi kebanyakan memang yang lebih berhubungan dengan masalah perceraian antara suami dan istri.

Sekitar pukul 09.00 wib pagi saya sudah tiba di jalan yang menuju ke kantor Pengadilan Agama Bekasi, meskipun saya sendiri tidak pernah tahu persis lokasi kantor tersebut, tapi zaman sekarang ini sangat mudah sekali mencari lokasi yang kita tuju dengan memanfaatkan teknologi peta google alias google map. Alhamdulillah jalan yang saya lalui itu benar menuju kantor Pengadilan Agama Kota Bekasi. 

Begitu hampir mendekati kantor tersebut, justru saya malah jadi ragu, karena di pinggir jalan kanan kirinya dipenuhi oleh banyak orang. Untuk menghilangkan keraguan saya, maka saya pun memanggil salah seorang juru parkir yang ada di pinggiran jalan itu. 

"Bang, maaf saya mau nanya, apa benar ini kantor Pengadilan Agama kota Bekasi?" tanya saya kepada juru parkir tersebut. Lalu dia pun menjawab, "Iya betul pak. Lalu saya minta dia untuk memberi saya tempat parkir, dia kasih saya tempat parkir di sisi kanan jalan yang sangat berdekatan sekali dengan warung yang ada di pinggiran.

Setelah saya parkirkan mobil ditempat yang disediakan tersebut, saya pun menghampiri juru parkir tersebut sambil saya kirimkan pesan singkat melalui telepon genggam kepada keponakan untuk menginformasikan posisi saya yang sudah ada di depan kantor pengadilan Agama Kota Bekasi. 

Berhubung di sana tidak ada orang yang saya kenal kecuali abang sang juru parkir yang baru saja saya kenal itu, maka sambil menunggu balasan pesan dari keponakan, saya pun berinisiatif mengajak ngobrol juru parkir tersebut. 

"Ramai juga ya bang kantor pengadilan agama bekasi ini ?" 

Juru Parkir itu pun menjawab, "iya pak, hampir tiap hari ramai kayak begini, apalagi selama musim pandemi covid 19 ini, rata -- rata yang datang ke pengadilan agama ini orang yang mengurusi perceraian". 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline