Lihat ke Halaman Asli

Mujahid Wahyu

Dosen PSDKU Polinema Kediri

Civitas Akademika Prodi Teknik Mesin Polinema Kampus Kediri Membuat Mesin Oven Rotari untuk Pemberdayaan UMKM Roti D-King Kediri

Diperbarui: 1 Oktober 2024   08:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumen Pribadi (2024)

Civitas akademika prodi D3 Teknik Mesin dan D4 Teknik Mesin Perawatan dan Perbaikan Mesin Polinema Kampus Kediri selalu aktif dalam mengikuti program pengabdian kepada masyarakat. Pada edisi tahun 2024 ini, mereka berkesempatan untuk membantu pemberdayaan UMKM roti D-King Kediri. Program ini  bertajuk “Diseminasi Mesin Oven Rotari pada UMKM Roti Bakar D-King Desa Tiron, Kecamatan Banyakan dan Kabupaten Kediri”.

UMKM Roti D-King Kediri merupakan salah satu UMKM yang sedang berkembang di wilayah Kediri Barat. Bidang usaha yang ditekuni adalah pembuatan roti tawar. Produk tersebut dijual di wilayah Kediri serta melalui outlet-outlenya, roti tawar tersebut diolah lagi untuk dijual dalam bentuk roti bakar. Saat ini, sudah ada 10 outlet yang tersedia. Setiap harinya, produksi roti tawar mencapai 300-400 buah yang menghabiskan bahan 2-3 karung tepung dan 5 kg mentega.

Pada proses produksi roti khususnya pada proses pengovenan, saat UMKM ini membutuhkan mesin oven yang berkapasitas lebih besar. Kapasitas mesin oven yang sudah ada hanya mampu mengoven 60 roti setiap kali pengovenan. Sehingga dengan kebutuhan produksi yang besar, dibutuhkan beberapa kali pengovenan yang waktunya tidak sebentar. Selain itu, mesin oven yang ada, dinilai kurang karena proses pembalikan roti masih dilakukan secara manual setiap 10 menit. Hal ini dinilai kurang efektif dan beresiko panas tinggi. Oleh karena itu melalui program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh perguruan tinggi yakni Polinema Kampus Kediri diharapkan proses produksi lebih efektif dan efisien lagi.

Mesin oven roti tipe rotari adalah mesin yang mempunyai fungsi mengeringkan dan mengembangkan roti sesuai dengan wadah cetakan yang dikehendaki. Mesin oven yang dimanufaktur berkapasitas 120 cetakan roti, sehingga lebih besar dibandingkan dengan mesin oven yang dimiliki oleh mitra.  Secara spesifikasi, mesin rak pemanggan roti menggunakan rak tipe rotari yang mana rak berputar mengikuti mekanisme putaran transmisi yang digerakkan oleh motor listrik.  Adapun pada sistem pemanas menggunakan pemanas dari gas LPG yang dihubungkan dengan kompor yang telah dimodifikasi. Sistem pemanas juga menggunakan kipas blower untuk membantu meratakan aliran udara panas pada ruang oven.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline