Lihat ke Halaman Asli

Mujab Mujab

Wahana menuangkan karya dan gagasan

Strategi agar Koalisi Efektif

Diperbarui: 24 Agustus 2023   05:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini sejumlah partai besar terekam media tengah bergiat menjalin komunikasi politik untuk membangun koalisi. Ada yang datang ada yang bergaining, dan ada juga yang pergi. Dinamika politik menjadi hidup dan semakin giat karena pemilu semakin dekat.

Dalam sistem politik banyak partai seperti di Indonesia saat ini, koalisi partai sering dilakukan untuk meraih dukungan dalam mencapai agenda politik. Koalisi penting untuk konsolidasi kekuatan mraih suara dan dukungan politik. Sehingga agenda politik bisa tercapai dan semua anggota koalisi senang.

Koalisi partai politik adalah aliansi atau persekutuan antara dua atau lebih partai politik yang bekerja sama untuk menciptakan kekuatan politik yang lebih besar. Koalisi ini dibentuk agar partai-partai politik yang serupa atau memiliki tujuan yang sejalan dapat bersatu dan menggabungkan suara mereka untuk mencapai tujuan politik bersama.

Koalisi partai politik biasanya terbentuk dalam konteks pemilihan umum atau pembentukan pemerintahan. Partai-partai politik yang berbeda akan bergabung dalam koalisi untuk mengumpulkan lebih banyak kursi dalam parlemen atau membentuk suatu koalisi pemerintahan jika tidak ada partai yang berhasil meraih mayoritas sendiri. 

Tujuan utama dari koalisi ini adalah untuk memperoleh kekuatan politik yang lebih besar dengan menggabungkan sumber daya, dukungan, dan ideologi dari partai-partai yang terlibat.

Koalisi partai politik dapat memiliki berbagai tingkat kesepakatan dalam hal kebijakan dan strategi politik. Setiap partai dalam koalisi biasanya memiliki kepentingan dan agenda sendiri, dan kompromi sering kali diperlukan untuk menjaga stabilitas dan keberlanjutan koalisi tersebut.

Memutuskan untuk membentuk atau bergabung dengan koalisi partai politik adalah keputusan yang penting dan mempengaruhi arah dan strategi partai. Partai akan mempertimbangkan banyak hal untuk gabung dalam koalisi A atau koalisi B atau bahkan membuat koalisi baru. Namun tentu sejumlah hal perlu dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan

Perlu untuk memastikan bahwa koalisi partai tersebut memiliki visi dan tujuan yang sejalan dengan partai. Ini penting bagi partai yang hendak bergabung dalam sebuah koalisi. Jangan sampai masuk dalam koalisi tetapi partai malah menjadi boncos.

Perlu diperhatikan juga faktor kekuatan dan dukungan. Tinjau kekuatan politik masing-masing partai dalam koalisi. Pastikan bahwa partai tidak hanya menjadi partai yang menjadi kambing congek, tetapi juga memberikan sumbangsih yang signifikan. 

Perhatikan dukungan yang bisa diberikan oleh partai-partai lain dalam koalisi, seperti dukungan massa, popularitas, atau sumber daya lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline