Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Sedikit Agama Kristen dan Adanya Persamaan antara Agama Kristen dan Agama Islam

Diperbarui: 30 Maret 2020   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tulisan kali ini saya akan berbagi sedikit pengetahuan tentang agama Kristen. Kemarin pada tanggal 21 Maret 2020 saya teah melakukan wawancara dengan narasumber bapak Heri Worotikan (56 tahun). Beliau sebagai Pimpinan Jemaat (Gembala) di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) yang berada di Malang tepatnya pada jl. Kapi Sarba X Blok 10A/37 rt 05 rw 16 Kecamatan Pakis, Kelurahan Mangliawan, Kabupaten Malang . Gereja tersebut  didirikan pada tahun 1999.

Indonesia adalah negara demokrasi yang sekuler dan mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Konstitusi Indonesia memberikan kebebasan beragama kepada masyarakat untuk memeluk agamanya masing-masing menurut keyakinannya. Konstitusi ini juga menetapkan bahwa negara indonesia didasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa yang mana juga merupakan sila pertama pada Pancasila. Maka dari itu setiap masyarakat Indonesia harus memeluk sebuah agama, entah itu Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu, dan lain-lain. Dengan keberagaman agama tersebut maka kita sebagai warga Indonesia harus menjaga kerukunan antar umat beragama. Agar nantinya dapat hidup rukun dan beribadah dengan tenang dan negara pun menjadi aman.

Agama kristen merupakan salah satu agama yang ada di Indonesia. Agama Kristen itu sendiri adalah sebuah kepercayaan yang berdasarkan pada ajaran, hidup, sengsara dan wafatnya Yesus Kristus atau Isa Almasih. Pada agama Kristen Yesus Kristus diyakini sebagai tuhan dan juru selamat bagi seluruh umat manusia. Agama Kristen juga mengenal konsep Tritunggal atau yang dimaksud dengan Tuhan memeiliki Tiga pribadi yaitu Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Dalam ketiga pribadi tersebut memiliki arti bahwa Tuhan Bapa sebagai pencipta, Tuhan Putra sebagai penyelamat, dan Roh Kudus sebagai penolong. Jadi didalam agama Kristen tidak mengenal tiga tuhan melainkan tuhan itu Esa atau yang berarti satu, namun memiliki konsep Tritunggal yang berarti tuhan memiliki tiga pribadi.

Di dalam agama kristen pasti tidak asing dengan kata salib, salib merupakan salah satu simbol yang utama dalam agama kristen. Salib memiiki banyak makna bagi orang kristen. Salah satu maknanya adalah hubungan antara manusia dengan tuhan dan manusia dengan alam sekitar. Jadi lambang salib yang menjulang lurus ke atas seperti garis vertikal itu melambangkan atau bermakna hubungan antara manusia dengan tuhannya dan lambang yang lurus kesamping seperti garis horizontal bermakna hubungan manusia dengan alam sekitar.

Di agama kristen juga ada simbol pohon natal yang mana identik dengan perayaan hari raya umat kristen yang biasa disebut dengan hari raya Natal. Di setiap perayaan hari raya Natal pasti disitu ada pohon natal. Pohon natal tersebut juga memiliki makna yang cukup banyak. Pohon natal pasti bentuknya seperti pohon pinus, mengapa pohon natal itu berbentuk seperti pohon pinus? Karena pohon pinus memiiki banyak makna diantaranya yaitu pohon pinus selalu tumbuh lurus ke atas yang menandakan hubungan dengan tuhan dan bahwa manusia itu harus hidup lurus yang artinya manusia harus hidup sesuai dengan yang diajarkan dalam agama kristen atau yang ada dalam kitab sucinya yang merupakan wahyu dari tuhan. Selanjutnya pohon pinus bisa hidup di cuaca yang ekstrim seperti daerah yang panas, dingin, bahkan masih bisa hidup di tempat yang bersalju. Hal tersebut merupakan simbol bahwa sebagai manusia harus bisa bertahan hidup di berbagai kondisi baik dalam kondisi sulit seperti kondisi paceklik maupun kondisi yang baik.

Selain hari raya Natal Umat Kristiani juga memiliki hari raya besar lainnya, di antaranya yaitu Hari Raya Paskah, Hari Raya Pentakosta, Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus, Hari Raya atau Perayaan Eka Risti. Ajaran yang diberikan kepada umat Kristiani yaitu berupa saling mengasihi, saling menghormati, kerendahan hati,melayani, mengampuni, lemah lembut dan lain sebagainya. Ketika seseorang dizalimi atau dijahati oleh orang lain maka orang tersebut dianjurkan untuk tidak membalasnya melainkan mendoakannya. Sebenarnya semua agama itu mengajarkan hal-hal yang baik, tetapi setiap manusia memiliki pribadi yang berbeda-beda, sehingga kita pasti pernah mendapati orang yang jahat dan orang baik. Jadi bukannya agama yang tidak bisa mengajarkan hal-hal baik, melainkan orangnya sendiri yang bisa menerapkan dalam hidupnya atau tidak. Seperti contohnya orang yang mencuri, di setiap agama pasti tidak memperbolehkan seseorang untuk mencuri, tetapi mangapa masih ada orang yang mencuri. Ha tersebut kembali lagi pada diri masing-masing, apakah mau berbuat baik atau buruk dan setiap apa yang dilakukan pasti akan mendapatkan balasan atau akibatnya masing-masing.

Persamaan yang ada di Agama Kristen dan Agama Isam

Persamaan disini bukan bermaksud untuk menyindir atau bermaksud yang buruk-buruk, tetapi hal ini hanya untuk memberi tahu adanya hal-hal yang sama antara agama Kristen dan Isam.  Persamaannya antara lain yaitu memiliki pemahaman Tuhan itu satu atau Esa. Jadi di agama Kristen tidak mengenal tuhan itu tiga, melainkan tuhan itu satu dan memiliki Tritunggal (tiga pribadi). Adanya persamaan sejarah yaitu jika ditarik dari akarnya, yaitu bahwa agama Kristen dan Islam itu berasal dari ajaran Nabi Allah atu Nabi tuhan. Tetapi orang kristen menolak Nabi Isa Al Masih menjadi nabi melainkan menjadikan Isa Al Masih sebagai Tuhannya atau dalam bahasa romawi yaitu Yesus Kristus. Jadi di dalam agama Kristen dan Islam mengenal Nabi dan Rasul walaupun agak berbeda namun masih ada persamaanya baik dari segi sejarah dan penamaan nabi dan rasul. Agama Kristen dan Islam sama-sama Mengajarkan tentang kebaikan dan menyuruh manusia untuk menghindari hal-hal yang buruk atau tidak baik.

Di Indonesia juga terdapat pengurus besar dari gereja pantekosta di Indonesi (GPDI), diantaranya yaitu Majelis Wilayah GPDI kota, Majelis Daerah GPDI Provinsi, dan pusatnya di Majelis Pusat GPDI Jakarta. Dengan keberagaman agama yang ada di Indonesia pastinya tak luput ada permasaahan atau perselisihan baik besar maupun kecil antar umat beragama, maka dari itu di Indonesia didirikan Forum Komunitas Umat Beragama (FKUB) yang bertujuan sebagai forum untuk menyelesaikan masalah dengan baik tanpa kekerasan. Demikian penulisan kali ini semoga bermanfaat. Kurang dan lebihnya mohon maaf, Terimakasih.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline