Lihat ke Halaman Asli

MAMS( MUHAMMAD ABDUL MUIS)

Wakil Direktur Akademik

Aku Rela Menjadi Relawan Pajak, Kamu Kapan?

Diperbarui: 7 Februari 2024   14:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Diiringi gemuruh tepuk tangan, 113 Relawan Pajak Jaksel I resmi dikukuhkan pada tanggal 18 Januari 2024 di Aula Gedung B Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) sekaligus menjadi saksi bisu semangat membara para relawan muda ini untuk mengabdikan diri kepada negeri. Di balik senyum dan optimisme mereka, terpancar tekad kuat untuk berkontribusi dalam membangun kesadaran dan kepatuhan pajak di Indonesia, dari jumlah tersebut relawan terbanyak berasal dari Politeknik Bisnis dan Pasar Modal sebanyak 30 Relawan (26%).

Lebih dari sekadar membantu wajib pajak dalam mengisi SPT, para relawan ini adalah garda terdepan dalam menyebarkan edukasi perpajakan. Di era digital ini, mereka akan menjadi kreator konten kreatif di media sosial, menjembatani informasi perpajakan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat luas.

Di bawah bimbingan para mentor berpengalaman dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di wilayah Jakarta Selatan I, para relawan ini siap diterjunkan ke lapangan. Di sana, mereka akan berhadapan dengan berbagai pertanyaan, keraguan, dan bahkan kekhawatiran dari wajib pajak. Dengan kesabaran dan pengetahuan yang mereka miliki, para relawan ini akan memandu para wajib pajak untuk menunaikan kewajibannya dengan penuh kesadaran.

Menjadi relawan pajak bukan hanya tentang angka dan rumus. Lebih dari itu, ini adalah tentang membangun kepercayaan dan hubungan baik antara pemerintah dan masyarakat. Relawan pajak adalah jembatan yang menghubungkan kedua pihak, menjembatani kesenjangan informasi dan menciptakan rasa saling pengertian.

Di balik layar, ada dedikasi dan kerja keras yang luar biasa. Para relawan ini meluangkan waktu dan tenaganya untuk mempelajari seluk beluk perpajakan, mengikuti pelatihan intensif, dan mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai situasi di lapangan. Semangat mereka adalah inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk turut berkontribusi dalam membangun bangsa.

Program Relawan Pajak bukanlah program yang berdiri sendiri. Ini adalah bagian dari upaya Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pajak di Indonesia. Program ini sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera.

Kerjasama dan sinergi antara DJP, relawan pajak, dan masyarakat luas adalah kunci utama untuk mencapai tujuan ini. Dengan edukasi yang tepat dan berkelanjutan, diharapkan masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya pajak dalam membangun bangsa.

Relawan pajak adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka adalah agen perubahan yang membawa angin segar bagi dunia perpajakan di Indonesia. Dedikasi dan pengabdian mereka adalah investasi berharga untuk masa depan bangsa yang lebih cerah.

Mari kita dukung dan berikan apresiasi kepada para Relawan Pajak Jaksel I dan seluruh relawan pajak di Indonesia. Kontribusi mereka adalah pilar penting dalam mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.

Semangat para relawan pajak ini bagaikan obor yang menerangi jalan menuju Indonesia yang maju. Di tangan mereka, masa depan perpajakan Indonesia berada.

Bersama, kita wujudkan Indonesia yang sadar pajak!

DR. MUHAMMAD ABDUL MUIS




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline