Pendidikan karakter adalah pendidikan yang mengutamakan kemampuan siswa dengan personal atau pendidikan yang mencoba memperdalam potensi diri dan individu. Pendidikan karakter penting memperdalam bakat yang tersembunyi yang ada di dalam diri siswa. Semua siswa memiliki bakat di bidang yang tidak sama satu dengan yang lainnya.
Siswa yang kurang mampu di bidang akademik belum pasti bodoh, tetapi dia memunyai kemampuan di bidang lain. Lewat pendidikan karakter, sesorang tidak dilihat dari pintar atau tidaknya dalam akademik. Akan tetapi, siswa harus dilihat dari berbagai aspek yang dimiliki. Guru tidak boleh mencap seorang siswa bodoh jika tidak pintar dalam akademik. Siswa yang kurang mampu di bidang akademik mungkin memiliki potensi lain dalam aspek yang berbeda.
Pemerintah sudah sudah mencanangkan pendidikan karakter lewat kurikulum 2013. Lewat kurikulum 2013, pemerintah beruasaha memperdalam kemampuan karakter siswa dalam berbagai aspek, seperti karakter toleransi kepada suku, agama, kebudayaan, dan lainnya. Hal itu penting karena Indonesia adalah negara yang memunyai keberagaman budaya, bahasa, dan kepercayaan. Jadi, sikap toleransi hendaknya diperkenalkan kepada siswa sejak dini.
Pendidikan karakter juga diharapkan bisa membekali siswa mengenai masa depannya. Siswa harus memunyai rasa toleransi ke sasama dan memunyai skil dan potensi yang bisa dibanggakan supaya menjadi penerus bangsa untuk menghadapi kemajuan zaman.