Lihat ke Halaman Asli

Muhyiddin Muayyad

Orthotis Prosthetis

Pasien Amputasi Bawah Lutut di Indonesia Perlu Prostesis yang Nyaman

Diperbarui: 5 September 2023   17:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Dok. Pribadi

Amputasi bawah lutut merupakan tindakan medis yang penuh tantangan, yang sering kali memaksa seseorang untuk menghadapi perubahan drastis dalam hidup mereka. 

Di Indonesia, seperti di banyak negara lain, pasien amputasi bawah lutut memerlukan perhatian khusus dan perawatan untuk memastikan bahwa mereka dapat menjalani kehidupan yang nyaman dan bermakna setelah kehilangan bagian kaki mereka. 

Salah satu elemen kunci dalam perawatan pasien ini adalah memberikan mereka prostesis "kaki palsu" yang nyaman. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kenyamanan dalam penggunaan prostesis sangat penting:

Mobilitas yang Lebih Baik

Prostesis yang nyaman memungkinkan pasien untuk bergerak dengan lebih lancar dan tanpa rasa sakit. Hal ini penting untuk memfasilitasi mobilitas mereka sehari-hari. 

Dengan prostesis yang tidak nyaman, pasien mungkin akan enggan untuk menggunakan prostesis atau mengurangi aktivitas fisik mereka, yang dapat mengakibatkan penurunan mobilitas dan kualitas hidup yang buruk.

Mengurangi Ketidaknyamanan Fisik

Setelah amputasi, pasien mungkin mengalami berbagai ketidaknyamanan fisik, seperti iritasi pada kulit stump, tekanan berlebih pada bagian tubuh tertentu, atau masalah postur tubuh. 

Prostesis yang tidak sesuai atau tidak nyaman dapat memperburuk ketidaknyamanan ini. Sebaliknya, prostesis yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dapat mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan fisik.

Peningkatan Kualitas Hidup

Kenyamanan dalam menggunakan prostesis memiliki dampak langsung pada kualitas hidup pasien. Pasien yang merasa nyaman dengan prostesis mereka cenderung memiliki tingkat kebahagiaan dan kepuasan hidup yang lebih tinggi. Mereka dapat kembali melakukan aktivitas yang mereka nikmati sebelum amputasi, seperti berjalan, berolahraga, atau berpartisipasi dalam kegiatan sosial.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline