Bukan tanpa alasan jika keberhasilan Mas Dhito di bidang infrastruktur ini ikuti jejak Presiden Jokowi. Pasalnya, peningkatan begitu pesat infrastruktur yang dibangun Jokowi ini mengilhami Mas Dhito untuk membangun daerahnya sehingga begitu jelas pencapaian yang digapai.
Keberhasilan Jokowi dalam membuka dan membangun akses jalan seperti di Papua, NTT, dan beberapa daerah di Indonesia bagian timur kelak akan di kenang bahwa infrastruktur jalan itu adalah hasil kinerja dan pembangunan Jokowi.
Pun seperti yang terjadi pada Mas Dhito. Di Kabupaten Kediri, bertahun-tahun banyak ruas jalan rusak. Menurut data, di awal tahun 2021, 361 ruas jalan di Kabupaten Kediri rusak. Dan hingga akhir tahun ini, pemerintahan Mas Dhito yang belum genap satu tahun itu mampu menuntaskan hampir 50 % kerusakan jalan tersebut.
Keputusan Mas Dhito mengembangkan dan memprioritaskan infrastruktur ini terbilang jeli dan tepat sasaran. Dan dari pesatnya infrastruktur ini menjadi multiflier effect di berbagai aspek di Kabupaten Kediri. Seperti pertumbuhan ekonomi, pertanian, hingga pariwisata.
"Bicara mengenai infrastruktur terutama jalan, maka kita lihat jalan mana saja yang perlu di perbaiki. Yang pertama dilakukan yakni mengklasifikasikan jalan berdasarkan tingkat kerusakannya. Masing-masing, jalan kategori rusak berat, sedang dan ringan sesuai dengan klasifikasi yang ditentukan dari Direktorat Jenderal Bina Marga," ujar Mas Dhito
Dinas PU Kabupaten Kediri saat melakukan monitoring dan evaluasi Jalan Jeglongan Sewu paska diperbaiki
Yang terlihat nyata dan terngiang di Kabupaten Kediri itu adalah ruas jalan Pare-Plosoklaten yang sering disebut "Jeglongan Sewu". Ruas jalan yang sejak beberapa tahun lalu rusak parah ini, mampu dituntaskan oleh Bupati yang gemar mengendarai vespa ini.
Bahkan, Jeglongan Sewu menjadi perhatian utama Mas Dhito setelah dirinya dilantik. Dan di hari pertama dirinya menjabat sebagai Bupati, Mas Dhito langsung terjun ke Jeglongan Sewu untuk melihat kondisi ini. Terlebih, dalam program di bidang pertanian, revitalisasi pertanian untuk ketahanan dan swasembada pangan, Mas Dhito membagi 4 wilayah agropolitan. Dan jeglongan sewu ini merupakan konektivitas utama di dua wilayah agropolitan tersebut.
Keberhasilan Mas Dhito ini dapat menyabet juara 2 dalam kategori pemerintah kabupaten atas kinerja pemerintah daerah bidang kebinamargaan dalam penyelenggaraan jalan. Salah satu yang menjadi indikator penting dalam penghargaan tersebut adalah hadirnya aplikasi aduan masyarakat Halo Masbup. Dimana masyarakat mampu melaporkan segala masalah di Kabupaten Kediri terutama masalah akses jalan.
Apakah keberhasilan Mas Dhito ini akan mengikuti jejak keberhasilan Jokowi? Silakan nilai sendiri dengan fakta di lapangan mengenai keberhasilan Mas Dhito menangani masalah infrastrukur di Kabupaten Kediri ini. Dan seperti apa geliat maupun prestasi Mas Dhito ke depan dalam menangani persoalan lain di wilayahnya.