Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Viki Riandi

Founder Komunitas Sayang Jiwa dan Otak | Founder Lingkar Yatim Khatulistiwa

Serikat Usaha Muhammadiyah: Pilar Ekonomi Umat di Tengah Tantangan Pajak dan Kebijakan Pemerintah

Diperbarui: 25 Desember 2024   09:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:( Dokumentasi Pribadi )

Pontianak, Rabu 25 Desember 2024. Muhammadiyah, sebagai organisasi Islam yang berkemajuan, memiliki komitmen yang tinggi untuk tidak hanya mengembangkan bidang pendidikan, dan kesehatan, tetapi juga memperkuat pilar ekonomi umat. Sebagai bagian dari transformasi dakwah yang lebih luas, Muhammadiyah terus berinovasi dengan berbagai upaya yang memberi dampak langsung bagi umat. Salah satunya adalah pembentukan Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) pada 16 April 2023. Kehadiran SUMU menjadi angin segar bagi ekonomi umat, memberikan ruang bagi pelaku usaha untuk berkembang, bersinergi, dan berkolaborasi dalam menghadapi tantangan zaman.

SUMU: Solusi Ekonomi Umat Berkelanjutan

Secara struktural, SUMU berada di bawah koordinasi Lembaga Pengembang UMKM Pimpinan Pusat Muhammadiyah (LP UMKM). SUMU bukan hanya wadah untuk menghimpun pelaku usaha, tetapi juga sebagai pusat pengembangan, mentoring, dan kolaborasi bisnis. SUMU mengundang berbagai pihak untuk bergabung, baik mereka yang berasal dari kalangan warga Muhammadiyah maupun yang bukan. Untuk bersama-sama menciptakan ekosistem usaha yang inklusif, dan berdaya saing tinggi. Dengan visi untuk menciptakan keberlanjutan dalam berusaha, SUMU berperan sebagai platform yang mendukung pengusaha untuk bertumbuh, berbagi sumber daya, dan bersinergi dalam menghadapi tantangan dunia usaha modern.

Pencapaian SUMU: Menggerakkan Ekonomi Umat

Sejak didirikan, SUMU telah menorehkan berbagai pencapaian yang mengesankan. Walaupun belum ada pengumuman resmi mengenai data aset, atau jumlah anggota, namun berdasarkan informasi yang ada, Muhammadiyah sebagai organisasi induk memiliki aset yang luar biasa besar, mencapai sekitar Rp400 triliun, atau USD 27 miliar, yang tersebar di sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. SUMU juga telah menyelenggarakan program-program pemberdayaan yang bermanfaat bagi UMKM, seperti pelatihan kewirausahaan berbasis digital, pembiayaan untuk usaha mikro, serta pembentukan jaringan usaha antaranggota yang semakin mengokohkan peran SUMU sebagai penggerak ekonomi umat.

Sumber: ( sumu.or.id )

Mengapa SUMU Begitu Penting bagi Ekonomi Umat?

Pembentukan SUMU bukan hanya berdasarkan pada kebutuhan ekonomi umat semata, tetapi juga sebagai implementasi dari amanat Muktamar Muhammadiyah 2015, yang menegaskan pentingnya ekonomi sebagai pilar ketiga dakwah Muhammadiyah, setelah pendidikan dan kesehatan. Dalam dunia yang semakin kompetitif, pemberdayaan ekonomi umat sangat dibutuhkan agar Muhammadiyah bisa memainkan peran penting dalam kemandirian umat Islam. Dengan menggerakkan ekonomi umat, Muhammadiyah tidak hanya berkontribusi dalam pembangunan spiritual, tetapi juga dalam pembangunan kesejahteraan sosial-ekonomi umat.

UMKM berperan sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Data menunjukkan bahwa sektor ini menyumbang sekitar 61% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyerap lebih dari 97% tenaga kerja nasional. Dengan potensi yang besar ini, SUMU hadir untuk memperkuat ekonomi umat, menghubungkan pelaku usaha di berbagai daerah, serta mengembangkan UMKM sebagai roda penggerak ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan.

Generasi Muda: Harapan Baru untuk Kewirausahaan

Sebagai anggota SUMU, saya percaya bahwa generasi muda memiliki potensi besar untuk menggerakkan ekonomi umat. Namun, tantangan yang dihadapi adalah rendahnya akses terhadap pendidikan kewirausahaan yang berkualitas. Banyak anak muda yang lebih memilih menjadi pekerja daripada menciptakan lapangan kerja sendiri. SUMU hadir dengan berbagai program pelatihan kewirausahaan yang ditujukan untuk generasi muda, seperti pelatihan manajemen bisnis, pemasaran digital, dan pengembangan produk. Program-program ini diharapkan dapat menumbuhkan pengusaha muda yang kreatif, tangguh, dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi masyarakat sekitar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline