Lihat ke Halaman Asli

Nasi Kuning Khas Palu dan Tradisi Budaya Sulawesi Tengah: Menikmati Cita Rasa Sajian Istimewa

Diperbarui: 28 Mei 2023   18:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nasi kuning khas Palu yang terbungkus dengan daun pisang. Foto Taufik Alwi/PaluSulteng

(Palu, 28/05/2023), Nasi kuning adalah hidangan nasi yang biasa disajikan dalam berbagai acara atau perayaan di Indonesia. Nasi kuning memiliki warna kuning yang khas karena bahan dasarnya dicampur dengan kunyit. Setiap daerah di Indonesia memiliki variasi nasi kuning yang berbeda-beda, termasuk di kota Palu. 

Palu adalah ibu kota dari Provinsi Sulawesi Tengah di Indonesia. Nasi kuning khas Palu biasanya disajikan dalam acara-acara penting seperti pernikahan, khitanan, atau acara adat lainnya. Hidangan ini memiliki ciri khas yang membedakannya dari nasi kuning di daerah lain. 

Salah satu unsur yang membedakan nasi kuning khas Palu adalah penggunaan bumbu khas yang disebut dengan "kodobo". Kodobo adalah campuran dari kelapa parut, bawang merah, bawang putih, lengkuas, kunyit, dan bumbu-bumbu lainnya yang dihaluskan dan dimasak hingga mengeluarkan aroma harum.

Selain kodobo, hidangan nasi kuning khas Palu juga biasanya disajikan dengan berbagai lauk-pauk seperti ayam goreng, ikan suwir telur dadar, sambal terasi, irisan timun, dan kerupuk. Kombinasi rasa antara nasi kuning yang harum dan gurih dengan lauk-pauk yang beragam membuat hidangan ini menjadi favorit di kota Palu.

Nasi kuning buatan Ibu Maya (54) selaku penjual nasi kuning. Foto Taufik Alwi/PaluSulteng

Saya membeli nasi kuning biasanya di dekat rumah saya, apalagi saya sudah menjadi langganan membeli nasi kuning dari penjual nasi kuning tersebut. Dengan harga nasi kuning yang murah yaitu 5 ribu rupiah sudah dengan lauk ikan, mie dan kerupuknya yang lumayan banyak. Mirip dengan nasi uduk, namun nasi kuning memiliki cita rasa yang unik.

Ibu Maya juga ternyata tidak hanya menjual nasi kuning, akan tetapi beliau juga menjual gorengan dan ada usaha catering yang terbilang cukup murah. Salah satu pembeli langganan nasi kuning di tempat Ibu Maya, Didin mengaku sudah beberapa kali sering membeli nasi kuning di tempat Ibu Maya. Ia mengatakan, nasi kuningnya enak, pedas dan santannya terasa pas di lidah, murah harganya serta berbeda dengan nasi kuning yang lain.

Warung nasi kuning Ibu Maya terletak di Jalan Tekukur, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu Sulawesi Tengah. Foto Taufik Alwi/PaluSulteng

Walaupun tempatnya kecil dan sederhana, akan tetapi lumayan banyak orang yang membeli nasi kuning dan juga gorengan di tempat Ibu Maya. Saya juga biasanya kalau waktu pagi sering melihat Guru SD ataupun juga Guru TK membeli nasi kuning di tempat Ibu Maya karena belum memasak masakan di rumah jadi mereka sarapan dengan nasi kuning yang mereka beli di tempat Ibu Maya.

Warung nasi kuning tempat Ibu Maya biasanya dibuka saat jam 8 pagi WITA dan saya biasanya kalau beli nasi kuning di jam 9 pagi WITA. Jadi kalau ada yang mau beli nasi kuning di tempat Ibu Maya, datangnya ke tempat di saat jam 9 pagi WITA dan jangan lupa juga untuk membeli gorengannya. Demikian artikel website ini dipublikasikan sebagai bahan informasi kepada khalayak publik internet.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline